BONE, KARYA RAKYATKU.COM– Sungai Kading Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone Sulawesi selatan saat ini mengalami pendangkalan dan butuh perhatian agar sungai tersebut bisa kembali berfungsi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sungai Kading yang tempo dulu mampu dilayari atau dilalu kapal yang berbobot dan berkafasitas besar, saat ini sudah tidak mampu lagi akibat pendangkalan. Sebelum sebelumya sungai ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat yang berdiam bukan hanya di Desa Kading akan tetapi juga beberapa desa disekitarnya seperti desa Watu dan Desa Barebbo.
Bahkan sungai Kading berfungsi juga sebagai Dermaga pelabuhan rakyat dan tempat bongkar muat para pedagang antar pulau.
Berbagai komoditas baik pangan, maupun kebutuhan lain masyarakat berlabuh di Sungai Kading (Pelabuhan), dan terkenal sebagai pelabuhan bongkar kayu di Kabupaten Bone, akan tetapi karena mengalami pendangkan dan sulitnya pengurusan kayu maka pelabuhan ini sudah tidak berfungsi dengan baik.
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, Rabu (08/01/2020) meninjau langsung untuk melihat kondisi Sungai Kading.Ketua Komisi III, Andi Suadi, SH, MH kepada karya Rakyatku.com, menyebutkan bahwa kondisi Sungai Kading yang ada di Kecamatan Barebbo sudah sangat memprihatinkan, dan perlu atau butuh penanganan serius dari pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
“Sungai Kading terjadi pendangkalan dan perlu ditangani secepatnya, dankalau tidak dibenahi maka masyarakat yang bermukim disekitar sungai tersebut menjadi langganan banjir ketika musim hujan,”jelasnya.
Olehnya itu menurut Ketua Komisi III DPRD Bone ini, pemerintah Kabupaten Bone segera turun tangan dan melakukan koordinasi ke Kementrian PUPR untuk menangani Sungai Kading. (andi basri)
Komentar