oleh

Kadis Pertanian Provensi Sulsel Tidak Menemukan Kelangkaan Pupuk di Sibulue Bone

WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– Setelah dilakukan klarifikasi oleh Kepala Dinas Pertanian Provensi Sulawesi Selatan terkait pemberitaan disalah satu Media Online, yang menyebut bahwa di Kabupaten Bone terjadi kelangkaan pupuk, ternyata apa yang ditemukan dilapang tidak seperti yang diberitakan.

Kepala Dinas Pertanian Provensi Sulawesi Selatan Andi Parenrengi, untuk mengklarifikasi berita tersebut langsung terjung ketempat yang dimaksudkan yakni di Desa Balieng Toa Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.

Dimana Andi Parenrengi menemui langsung masyarakat petanai yang memberikan informasi terkait kelangkaan pupuk saat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provensi Sulawesi Selatan Ismail Bahtiar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahter yang melakukan reses di desa tersebut beberpa waktu lalu.

H. Patang petani yang memberikan informasi bahwa terjadi kelangkaan pupuk khususnya di Desa Balieng, di depan Kadis Pertanian Provensi Sulawesi selatan, menyebutkan, bahwa dirinya menyampaikan hal tersebut tapi bukan tahun 2020.

“Kami menyampaikan hal itu, karena pada atahun-tahun sebelumnya terkadang sering terlambat droping pupuk,”tukasnya, saat dilakukan klarifikasi di kediamannya di Dusung Lipu Tellue, Desa Baleng Toa, Rabu (12/2/2020) malam.

Bahkan menyangkal kalau dirinya mengatakan bahwa tidak ada pupuk di Balieng, saya hanya mengatakan tahun tahun sebelumnya sering terlambat droping pupuk.

“Saya tidak pernah menyatakan bahwa tidak ada pupuk di Balieng,”tegasnya.

Andi Parenrengi, menyebut bahwa kedatangannya di Balieng karena, adanya informasi yang dimuat di media online, sehingga saya diperintahkan oleh Mentri Pertanian Dr.Syahrul Yasin Limpo, SH, MH untuk mengetahui kebenaran terkait isi pemberitaan tersebut.

“Jadi tidak benar ada kelangkaan pupuk di Bone Khususnya di Desa Balieng Toa Kecamatan Sibulue,”jelasnya.

Pernyataan Petani tersebut membuat stekholder pertanian Kabupaten Bone langsung turun lapangan dan mencari tahu kebenaran akan informasi tersebut.

Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida Kabupaten Bone Ir. Abd. Latif dan jajaran Pertanian Kecamatan Sibulue langsung menemui sumber informasi dan ternyata tidak seperti itu.

“Jadi informasi bahwa pupuk di Bone tidak ada itu tidak benar,”terang Abdul Latif. (andi basri)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *