oleh

Gegara Tensi Darah, Danyon C Pelopor Hampir Gagal Divaksin Covid 19

BONE, KARYA RAKYATKU.COM– Hari ini ( Rabu, 03/02/21) Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pemberian vaksinasi Covid 19 perdana di aula Latea Riduni komplek Rujab Bupati Kabupaten Bone jalan Petta Ponggawae Kelurahan Watampone.

Orang pertama di Kabupaten Bone yang akan menerima vaksin Sinovac buatan negara Cina ini adalah Bupati Kabupaten Bone Dr. H. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si. dan diikuti oleh Forkompinda dan beberapa pejabat-pejabat publik di lingkungan Kabupaten Bone.

Akan tetapi sebelum menerima suntikan vaksin Covid 19, para peserta vaksin harus melewati beberapa prosedur / alur. Adapun alur yang harus dilewati oleh penerima vaksin Covid 19 adalah, pertama peserta diwajibkan mendaftar terlebih dahulu dengan memberikan identitas diri lengkap dan dicek secara online, kedua peserta yang telah melakukan pendaftaran diri akan melakukan screening atau pengecekan kesehatan secara umum seperti pengecekan tensi dan riwayat penyakit yang pernah diderita, ketiga setelah melewati screening kesehatan dan dinyatakan memenuhi syarat, selanjutnya peserta akan menerima 1 dosis suntikan vaksin Covid 19 buatan Sinovak, terakhir peserta yang telah menerima vaksinasi Covid 19 akan diberikan kartu keterangan bahwa yang bersangkutan telah divaksin Covid 19.

Dari 21 peserta yang akan mengikuti vaksinasi Covid 19 perdana di Kabupaten Bone ini, hanya 12 peserta yang dapat menerima vaksin. Sebagian besar yang gagal menerima vaksin dikarenakan tensi /tekanan darah peserta vaksinasi terlampau tinggi dan membuat para peserta harus beristirahat terlebih dahulu. Sama halnya dengan peserta lainnya yang gagal menerima vaksin Covid 19,
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos. juga hampir gagal menerima vaksin Covid 19 akibat tensi / tekanan darahnya tinggi. Beruntung setelah beristirahat selama 30 menit, akhirnya tensi / tekanan darah komandan Brimob Bone ini kembali normal dan dinyatakan memenuhi syarat menerima vaksinasi.

Meski sempat terkejut karena dirinya hampir gagal menerima vaksin akibat tensi tekanan darahnya yang tinggi, Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel mengatakan jika dirinya telah siap menerima suntikan vaksin Covid 19 sebagai langkah mendukung upaya pemerintah untuk mengendalikan pandemi Covid 19 yang hampir 1 tahun melanda Indonesia.

” Saya sempat kaget juga waktu ditensi sama petugas kesehatan, dia bilang tensi saya tinggi dan harus beristirahat beberapa menit. Setelah beberapa menit beristirahat dan melakukan pemeriksaan ulang akhirnya saya memenuhi syarat untuk diberikan 1 dosis suntikan vaksin Covid 19,” ujar Danyon C Pelopor

” Saya juga telah sangat siap menerima vaksinasi Covid 19 ini karena hal tersebut adalah sebuah bentuk dukungan saya terhadap pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus corona sebagai wujud implementasi dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia,” ungkap Kompol Nur Ichsan.

Setelah menerima 1 dosis suntikan vaksin Covid 19, Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel mengaku dirinya merasa sehat dan tidak merasakan efek samping sama sekali.

” Setelah menerima 1 dosis suntikan vaksin Covid 19 dari petugas kesehatan, saya tetap merasa sehat dan tidak merasakan efek samping dari vaksin, jadi saya harapkan kepada masyarakat untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi karena sebelum menerima vaksin kita akan melewati beberapa tahapan pengecekan kesehatan untuk menentukan apakah kita bisa divaksin atau tidak,” jelas Danyon C Pelopor yang akrab disapa Danyon Tindizz ini.

Sementara itu di tempat terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S.,S.I.K.,M.Si. memastikan jika seluruh personel Satbrimob Polda Sulsel telah siap menerima vaksinasi Covid 19 untuk mendukung upaya pemerintah mengendalikan pandemi Covid 19.

” Saya pastikan seluruh personel saya yang memenuhi kriteria untuk diberikan vaksin telah siap menerima vaksinasi Covid 19 untuk mendukung upaya pemerintah dalam menghentikan laju penyebaran Covid 19, hal ini kami lakukan sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia dan untuk meyakinkan masyarakat banyak jika vaksin Covid 19 itu aman dan halal digunakan,” pungkas Kombes Pol. Muhammad (Andi Basri)

Anis. (Andi Basri)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *