(*)
Almarhum Amiruddin mengalami kecelakaan lalu-lintas di jalan poros Limbung,Gowa. Menurut saksi mata, ikut mengantar jenazah ke rumah duka mengatakan, almarhum melaju dari Takalar-Gowa tersenggol motor yang tak sempat dikenali.
Almarhum terjatuh ke badan jalan, terlindas oleh truk yang melaju dari Gowa-Takalar, dengan nomor polisi, DD 8577 KG.
Jenazah Lurah Balang Beru diantar menggunakan ambulans Pertamina Sehat, milik anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo. Dari Limbung,Gowa jenazah diantar langsung ke rumah duka di Balangloe, Kelurahan Balang Beru, Kecamatan Binamu, Senin (8/10) malam, 22:00 Wita.
Jenazah tiba di rumahnya dengan disambut ratusan keluarga dan kerabat, serta warga Kampung Balangloe. Bunyi sirene ambulans dan tangis histeris dari keluarga pun memecah kensunyian malam, saat menyambut kedatangan jenazah almarhum.
Jalan menuju rumah almarhum nampak penuh sesak oleh warga Kampung Balangloe dan sekitarnya.
Sekcam Binamu, Syamsul Bahri yang tengah berada di rumah duka menjelaskan, Amiruddin yang hendak menuju Makassar, adalah guna mengantar berkas warganya yang ingin mengurus sertifikat tanah.
“Tujuan Almarhum ke Makassar adalah hendak mengantar berkas warga yang mengurus sertifikat tanah program PTSL, penerbitan sertifikat gratis program pemerintah,” urainya.
Lanjutnya, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah program penerbitan sertifikat tanah yang belum bersertifikat.
“Kemungkinan besar karena kita ditarget waktu, dan sudah mendesak guna dirampungkan ke BPN, makanya almarhum ke Makassar membawa berkas warga untuk ditandatangani,” jelasnya.
Komentar