BONE, KARYARAKYATKU.COM– Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone dari tahun ketahun mengalami peningkatan , akan tetapi peningkatan tersebut masih perlu diusahan agar
bisa lebih maksimal lagi.
Banyak potensi-potensi PAD yang selama initidak bisa memberikan kontribusi, akan tetapi terkuras dan habis tanpa ada yang masuk di kas pemerintah daerah. Sumber PAD yang dimaksud seperti Tambang ilegel khususnya Tambang golongan C diekspolotasi tapi Pemerintah tidak mampu memungut retribusi dari situ karena ilegal alias tidak punya izin.
Seharysnya hal itu perlu pemerintah mencarikan solusinya, karena sektor Tambang Golongan C bisa memberikan kontribusi PAD yang cukup besar.
Seperti juga sektro perparkiran, walaupun sektror ini dalam realisai PAD selalu memncapai dan bahkan over target, akan tetapi masih perlu dilakukan tata kelolah yang baik agar sektor ini bisa menjadi pioner dalam penerimaan PAD
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bone, Drs. Asiswa Karim, saat menyampaikan laporan realisasi PAD dari sektro Perparkiran pada saat pembahasan RAPBD Kabupaten Bone 2019 bersama Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, Jumat (23/11).
Dia menyebut,perolehan PAD dari sektor retribusi parkir sampai 31 Oktober 2018, PAD dari retribusi parkir sudah over target. “Sampai 31 Oktober 2018 penerimaan PAD dari sektor parkir sudah melampaui target,”akunya.
Tapi beberpa anggota Banggar DPRD menlai, bahwa walaupun over target dalam penerimaan dari sektor parkir akan tetapi masih perlu dilakukan pengelolaan yang baik agar sektor ini bisa maksimalkan penerimaannya.
Mengingat banyaknya tempat-tempat di Kabupaten Bone, khususnya di Kota Watampone menjadi
lahan untuk memungut retribusi parkir, bukan hanya ditepi jalan akan tetapi juga dihalaman
toko-toko atau mall.
Saipullah Latif, anggota Banggar, menilai bahwa tata kelola perparkiran harus ditata ulang,
karena selama ini juru-juru parkir hanya diberi target.pemasukan oleh dinas terkait.
Kalau sudah mencapai target yang telah ditentukan jumlahnya dinas terkait sudah lega bagi Jukir, akan tetapi kalau tidak mencapai target, apakah mereka harus menutupi dari kekurangan itu.Hal seperti inilah yang perlu dipikirkan tata kelolanya.
“Harus diciptakan tata kelola yang baik supaya sektor perparkiran bisa memberikan kontribusi PAD yang labih besar lagi, jangan seperti pola lama dengan sistem target.”jelas Saipullah Latif
Ketua DPRD Bone Andi Akbar Yahya, mengemukaan, bahwa sebenarnya memang sistem perparkiran
di Kabupaten Bone perlu diciptakan tata kelola yang baik sehingga nantinya bisa memberikan
kontribusi yang tinggi bagi penerimaan PAD.
Sistem perparkiraan di Kabupaten Bone kan pernah diusulkan untuk di pihak ketigakan.
“Kenapa pemerintah tidak lakukan seperti itu, dan saya setuju kalau sektor parkir dipihak ketigakan,”pungkas Andi Akbar Yahya.
Andi Basri
Komentar