(*)
BONE, KARYARAKYATKU.COM– Maulid Naib Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, disamping
memperingati hari kelahiran Muhammad Rasulullah, juga merupakan ajang silaturrahmi antara warga.
Masyarakat Desa Pallime dalam memperingati Maulid Nadi Muhammad SAW, selalu mengundang masyarakat dari luar terkhusus bagi meraka yang berasal dari Pallime akan tetapi sudah bermukim diluar Pallime, seperti Muhamamd Yasir dan Firman Batari.
Kehadiran kedua tokoh tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Pallime Kecamatan Cenrakan Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Firmana Batari menurut A. Kadir sebagai Tokoh Daerah Kabupaten Bone dan Muhammad Yasir merupakan tokoh nasional dan Kedua tokoh tersebut merupakan putra asli Desa Pallime.
Walaupun keduanya merupakan Calon legislatif (Caleg), dengan kendaraan yang sama yakni Partai Golkar, akan tetapi mereka berdua Caleg pada tingkatan yang berbeda. Firman Batari, SH,MH Caleg pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone pada Daerah Pemilihan (Dapil) 5. Dapil 5 meliputi Kecamatan Awangpone, Tellusittinge, Cenrana, Dua BoccoE dan Kecamatan Ajangale.
Sementara Muhammad Yasir Caleg DPR RI (Caleg pusat), Dapil Sulawesi Selatan 2, meliputi 9 Kabupaten/kota. Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Kota Pare-pare, Kabupaten Barru, Pangkep dan Maros.
Walaupun kedua tokoh ini Caleg, akan tetapi kehadirannya di Maulid Nabi Muhammad SAW, bukan untuk berkampanye, akan tetapi melakukan silaturrahmi biasa dan menghadiri undangan panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Saya ke Pallime, bukan untuk berkampanye akan tetapi melakukan silaturrahmi dan mengahdiri Maulid, karena saya diundang oleh panitia,”jelasnya. Lagi pula menurut Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Bone, bahwa Desa Pallime tidak bisa dipisahkan dari saya karena di desa inilah asal muasal leluhur saya. Jadi setiap ada waktu luang bahkan setiap saat, saya selalu mengunjungi keluarga kami di desa ini (Pallime). “Jadi kehadiran saya di Desa Pallime ini bukan untuk berkampanye, walaupun itu bisa saya lakukan, karena memang sudah saatnya untuk
berkampanye,” tuturnya.
Muhammad Yasir juga demikian, kedatangannya di Desa Pallime, disampiang menghadiri Maulid, juga menggelar silaturrahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat.
“Saya lahir di desa ini (Pallime) jadi saya tidak bisa melupakan desa Pallime, lagi pula hampir semua masyarakat
Desa Pallime adalah keluarga saya..”jelas Muhammad Yasir
Seperti yang diungkapkan Baharuddin, Imam Desa Pallime, bahwa Pak Yasir itu orang asli Pallime dan hampir semua masyarakat Pallime adalah keluarganya, bukan saja Pallime akan tetapi sebagaian besar masyarakat Kecamatan Cenrana ada hubungan kekeluargaan dan kekerabatan dengan Pak Yasir.
Begitu juga dengan Pak Firman Batari, beliau juga asli Pallime karena leluhurnya berasal dari desa Pallime, dan Firman Batari punya keluarga besar di pallime.
Baharuddin memprediksi dalam Pemilihan Caleg 2019 akan datang suara Pak Yasir akan mendominasi dengan perolehan suara minimal 90 persen.
Begitu juga Pak Firman Batari, suaranya juga akan dominan di Desa Pallime. “Insya Allah Pak Yasir dan Pak Firman akan dominan suaranya pada pemilihan Caleg 2019 yang akan datang di Desa Pallime,”pungkasnya.
Andi Basri
Komentar