BONE, KARYARAKYATKU.COM–Pupus sudah harapan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bone yang mengusulkan pengadaan kendaraan dinas (Randis) pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bone 2019.
Usai pembahasan RAPBD di Komisi-komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone
Sulawesi Selatan, pada saat singkonisasi di Badan Anggar (Banggar), usulan pengadaan Randis
yang diusulkan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) ditolak oleh Banggar.
Hal tersebut diungkapkan anggota Banggar, Andi Muhammad Yusuf Akbar saat dihubungi melalui Telpon selulernya, Rabu (28/11).
Politisi Partai Golkar Kabupaten Bone ini menyebutkan, bahwa hasil singkronisasi Banggar, untuk pengadaan Randis Pada Dinas PU dan PSDA ditolak oleh Banggar . Anggaran yang disediakan oleh Dinas PU dan PSDA untuk pengadaan Randis akan dialihkan pada program- program yang bisa bermanfaat langsung pada masyarakat.
Lanjut Sekretaris Fraksi Partai Golkar Kabupaten Bone ini menyebut bahwa tidak diamodirnya
permintaan pengadaan Randis pada Dinas PU dan PSDA dengan pertimbangan bahwa keberadaan
Randis oprasional yang selama ini dipakai oleh Kapala Dunas PU masih dalam kondisi yang laik pakai.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bone ini, kembali menyebutkan, bahwa pengelolaan anggaran
harus berprinsip efektifitas dan efesiensi, sehingga anggaran yang digunakan tetap guna, tepat sasaran dan yang terpenting adalah anggaran harus pro rakyat.
“Pengelolaan anggaran harus efisien dan efektif, sehingga anggaran yang digunakan harus guna, tepat sasaran dan yang terpenting adalah anggaran harus pro rakyat,”ungkap anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 ini.
Lanjut A. Yusuf katan , bahwa kebijakan Banggar ini tidak mengurangi performa anggaran di
SKPD terkait, yang memang telah memperlihatkan trend baik dari segi pelayanan infrastruktur
maupun pengelolaan keuangan.
Sementara usulan pengadaan Randis untuk 12 Kepala Bagian (Kabag) di Sekeretariat Daerah, menurut Andi Yusuf, memang tidak ada dalam RKA mereka. Hanya saja Asisten III pada saat pembahasan di Komisi I, meminta kalau ada angaran, supaya 12 Kabag dilingkup Sekretariat Pemkab Bone bisa dibelikan Randis.
Andi Basri
Komentar