KARYARAKYATKU.COM, WATAMPONE– Pemiliahan Umum (Pemilu) baik pemilihan Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dsemua tingkatan sudah dilaksanakan kemarin tepatnya, Rabu (17/4/2019.
Posisi perolehan suara para Calon Legislatif (Caleg) sudah banyak mengetahui peroleh suaranya, baik Caleg Kabupaten, Provensi maupun Pusat, baik Caleg incumbent maupun Caleg yang baru bersaing untuk memperebutkan kursi di Dewan.
Irwandi Burhan, Caleg Partai Golkar yang bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Bone yang meliputi Kecamatan Ulaweng, Amali, Bengo, Lappariaja, Lamuru dan Kecamatan Tellulimpoe.
Irwandi Burhan merupakan Caleg petahana dan diberi nomor urut 1 untuk bertarung di enam (6) kecamatan untuk memperebutkan Delan kursi yang tersedia di Dapil tersebut.
Informasi yang diperoleh Ketua Persibo Kabupaten Bone ini memperoleh suara yang cukup menggembirakan dan merajai peroleh suara di Dapil IV.
Perolehan suara Legislator Partai Golkar ini sudah mencapai 6.300 suara dan jauh meninggalkan perolehan suara baik diinteren partai Golkar maupun Caleg dari diluar Golkar.
Irwandi yang dihubungi membenarkan bahwa perolehan suaranya sudah mencapai 6.300 suara.
“Alhamdulillah masyarakat masih mempercai dan memberikan suaranya pada saya, sehingga kalau saya duduk kembali di DPRD, amanah masyarakat yang diberikan diberikan, saya harus perjuangkan,”ungkapnya saat dihubungi, Kamis (18/4/2019) sehari setelah pencoblosan.
Terima kasih yang terhingga kepada semua masyarakat yang ada di Dapil IV khususnya masyarakat Kecamatan Lamuru yang telah mempercayakan suaranya pada saya, karena Kecamatan Lamuru mempercayakan suaranya sebanyak 6.037 suara.
Lanjut dia katakan, bahwa suara sebanyak 6.037 baru dari Kecamatan Lamuru, sehingga kami masih berharap ada tambahan dari kecamatan lain, sehingga perolehan suara masih bisa bertambah.
“6.037 suara baru dari Kecamatan Lamuru, dan kami masi berharap ada tambahan suara dari keamatan di luar Lamuru, sehingga perolehan suara masih bisa bertambah,”pungkasnya. (andi Basri)
Komentar