WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– Komisis III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone menyambangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Komisi III Juga sehari sebelumnya tepatnya Senin (3/2/2020) mengunjungi Kementerian Perhubungan.
Ketua Komisi III ndi Suaedi, SH, MH menyebutkan, kunjungan ke Kementerian PUPR untuk memperjelas rencana pemerintah pusat untuk menggelontorkan anggaran pembangunan Bendungan Sanrego di Kecamatan Kahu Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Dari pertemuan Komisi III dengan pihak Kementerian PUPR diperoleh informasi, bahwa pembanguan Bendungan sanrego akan dilaksanakan pada 2023 mendatang.
Bendungan Sanrego menurut Suaedi akan menelan anggaran sekitar Rp. 3 Triliun.
Kalau bendungan Sanrego selesai nantinya mampu mengairi arel persawahan seluas 9.547 ha dan pengembangan seluas 2.929 ha.
Bukan hanya itu Bendungan ini mampu menyediakan air baku untuk dua kecamatan sebesar 450 liter/detik, disamping itu juga bisa dijadikan pembangkit listrik yang bisa menghasilkan tenaga listrik sebesar 3-5 MW.
Sekadar diketahui bahwa Bendungan Sanrego di desain sejak lama. Pada 1980 Master Plan Study for the central shout Sulawesi water resources development project oleh JIC. 2003 Master plan study on integretet Development and Management of Walanae Cenrana River Basin oleh Noippon Koei Co. Ltd, and
Associates. Tahun 2015 FS Bendungan Sanreego Kabupaten Bone dan Tahun 2023 Rencana tindak lanjut detail desain. (andi basri)
Komentar