oleh

Desa Unra Dijadikan Pengembangan Bibit Jagung Hibrida

WATAMPONE, KARYA RAKYATKU. COM– Gubernur Sulawesi selatan Nurdin Abdullah sangat konsen terhadap peningkatan produksi pertanian di Sulawesi selatan dan tetap mempertahankan Sulawesi selatan sebagai lumbung pangan nasional.

Berbagai upaya yang dilakukan untuk menggenjot hasil produksi dan peningkatan produksi baik padi maupun palawija seperti jagung.

Untuk menekan harga bibit yang saat ini melambung tinggi, khususnya bibit jagung hibrida agar petani bisa membeli dengan harga terjangkau, Nurdin Abdullah memerintahkan Tim percepatan pembangunan Sulawesi Selatan untuk melakukan pengembangan dan pembudidayaan bibit jagung hibrida.

Salah satu daerah tujuan pengembangan bibit jagung hibrida yakni Kabupaten Bone, seperti yang diungkapkan salah seorang Tim dari provensi tersebut yakni Dr. IrMuchtar.

Dia mengutarakan bahwa Kabupaten Bone yang terkenal sebagai sentra produksi jagung di sulawesi selatan, maka harus dibarengi dengan ketersediaan bibit unggul yang bisa dibeli oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Tim tersebit memilih Desa Unra Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone Sulawesi Selatansebagai tempat untuk pengembangan bibit jagung hibrida.

Hal tersebut diungkapkan saat melakukan bimbingan dan sosialisasi di Balai Pertemuan Desa Unra, Selasa (22/9/2020).

Dr. Ir. Muchtar dihadapan ratusan warga yang mengikuti sosialisasi tatacara memilih dan menanam jagung untuk dijadikan bibit indukan, sehingga nantinya bibit indukan tersebut bisa ditanam petani dengan harga yang terjangkau dan hasilnya memuaskan.

Sosialisasi tersebut dibuka Wakil Bupati Bone, Drs. H. Ambo Dalle, MM dan berharap kepada masyarakat Unra untuk menangkap peluang tersebut.

“Dijadikannya Kabupaten Bone sebagai tempat untuk pengembangan dan pembudidayaan bibit jagung untuk bibit indukan, itu artinya bahwa Bone mendapat apresiasi dari Gubernur Sulawesi selatan dalam hal pengembangan sentra komiditas jagung di sulawesi selatan,”ungkap wakil Bupati dua priode ini.

Dengan adanya pengembangan Jagung untuk dijadikan bibit, menurut Ambo Dalle, maka kedepan petani jagung tidak perlu lagi repot-repot untuk membeli bibit jagung dari luar, cukup menggunakan bibit yang dihasilkan petani jagung Bone itu sendiri.

Hadir dalam acara tersebut Kadis Pertanian Kabupaten Bone, Ir. H. Sunardi Nurdin, M.Si, Kabid Tanaman Pangan, Nurdin, SP, M.Si dan beberapa staf Dinas Pertanian lainnya, Sekcam Awangpone, Kades Unra, serta tarusan masyarakat Unra lainnya. (aba)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *