Karyarakyatku.com, Bone.- Dewan pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Kabupaten Bone menggelar Pendidikan politik selama dua hari. Pendidikan politik digelar di Hotel Helios jl. Langsat Kota Watampone, Senin-Selasa (16-17/12/2025).
Wakil Bupati Bone Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M. secara resmi membuka Kegiatan Pendidikan Politik yang digagas Golkar Bone dengan tema “Etika dan Budaya Politik Lokal dalam Bingkai Demokrasi”, yang dirangkaikan dengan FGD (Focus Group Discussion) bertema “Penguatan Kelembagaan Partai Politik sebagai Pilar Demokrasi”.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran politik yang beretika, berbudaya, serta memperkuat peran kelembagaan partai politik dalam menopang sistem demokrasi yang sehat dan berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Bone.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin menekankan pentingnya pendidikan politik untuk Gen Z dan Milenial sebagai sarana membangun kualitas demokrasi yang berlandaskan nilai etika, kearifan lokal, serta menjunjung tinggi prinsip demokrasi.
Ia juga berharap melalui forum diskusi ini dapat lahir gagasan-gagasan konstruktif guna memperkuat peran partai politik sebagai pilar demokrasi dan wadah pendidikan politik bagi masyarakat.
Ketua panitia Drs. Salim Said menyebutkan Ada beberapa Narasumber yang tampil memberikan materi yakni Dr. Firman Batari, SH, MH, praktisi hukum dan Akademisi, Dr Andi Sugirman, SH, MH, Akademisi, Dr. Aksi Hamzah, M. Si, Akademisi , Muhammad Alwi, SE. Ketua Bawaslu Kabupaten Bone dan kesemuanya ini merupakan Nara sumber yang kapabel.
Pendidikan politik Partai Golkar Bone ini diikuti ratusan peserta dari kalangan generasi muda Bone.
Ketua DPD Golkar Bone mengapresiasi Generasi muda Bone, karena dengan antusias mengikuti materi ‘ Kami sangat mengapresiasi Generasi muda Bone karena sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan Narasumber , dengan harapan mereka bisa memahami apa arti politik itu sendiri dan bagaimana mana berpolitik dengan baik tanpa meninggalkan etika lokal ke Bone an yakni Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge”, jelas Andi Fahsar .
abasri.






Komentar