oleh

Fraksi Golkar Inginkan Ada Peningkatan PAD dari Retribusi Parkir

BONE, KARYARAKYATKU.COM– Rancana Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bone
tahun 2019 sudah diserahkan Pemerintah Kabupaten Bone dalam hal ini Bupati Bone Dr. Andi
Fahsar M Padjalango, M.Si kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diterima oleh
Ketua DPRD Bone Andi Akbar Yahya, MM.

Pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan RAPBD 2019 beragam, seperti Fraksi
Keadilan dan Persatuan banyak menyoroti anggaran yang dianggapnya aneh-aneh, seperti perjalanan dinas Satuan Kerja Perangka Daerah (SKPD) dan pengadaan baju dinas.

Sementara Fraksi Partai Demokrat, menyoroti pembelian Mobil dinas pada Dinas PU Kabupaten
Bone, yang dinilainya tidak perlu lagi melakukan pengadaan Mobil dinas, karena menurutnya
Mobdin di jajaran Pemerintah Kabupaten Bone sudah bertumpuk-tumpuk dan bahkan beberapa
pimpinan SKPD menguasai Mobdil lebih dari satu unit.

Sementara Fraksi Partai Golkar dalam pemandangan umumnya yang dibacakan Hj. Mintayu
Syamsuddin, menitik beratkan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah, khususnya peningkapatan pada sektor jasa, pariwisata dan Retribusi parkir.

PAD dari sektor perparkiran perlu digenjot penerimaannya mengingat banyaknya tempat-tempat
pemungutan retribusi parkir di Kabupaten Bone khususnya di Kota Watampone.
Dan begitu pula sektor jasa dan pariwisata perlu digenjot penerimaannya, dan kesemuanya ini untuk peningkatan penerimaan PAD Kabupaten Bone.

Andi Irwansyah, staf ahli Fraksi Golkar DPRD Bone, mengungkapkan kenapa sektor jasa, pariwisata dan retribusi parkir perlu digenjot penerimaannya, karena semuanya ini untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat Bone.

Terkhusus pada sektor penerimaan retribusi parkir, Andi Irwansyah menginginkan, ada upaya- upaya pemerintah yang lebih giat, mengingat banyaknya tempat-tempat di Watampone khususnya dan Kabupaten Bone umumnya dilakukan penarikan retribusi parkir.

“Harus signifikan penerimaan retribusi parkir dengan banyaknya tempat-tempat pemungutan parkir itu sendir,”ujarnya. Jangan justru sebaliknya, banyak tempat tempat pemungutan parkir sementara penerimaan retrbusi parkir tidak meningkat.

Andi Basri

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *