oleh

PMII Nilai Kunker DPRD Hanya Buang-Buang Anggaran

WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– Kunjungan Kerja (Kunker) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone 2020 ini intensitasnya cukup tinggi, khususnya Kunker di luar Kabupaten.

Kunker tesebut dinilai PMII melaui Ketuanya Sudri, sebagai kunjungan yang buang-buang anggaran dan hampir tidak ada manfaatnya untuk rakyat.

Hal tersebut disampaikan Sudri saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor para orang terhormat , Senin (3/2/2020).

Dia sangat kecewa dengan prilaku anggota DPRD yang mementingakan kunjungan kerja ketimbang menerima aspirasi mahasiswa.

“Saya sangat kecewa dengan prilaku anggota Dewan yang mementingkan kunjungan kerja ketimbang menerima kami untuk menyampaikan aspirasi,”tegasnya.

Lanjut Sudri bahwa aspiarsi kami hanya menuntut untuk dilakukannya Rapat dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait masalah Pembangunan Gedung Perkantoran (Tower) oleh Pemerintah Kabupaten Bone.

RDPU ini penting supaya tidak ada polemik dan tidak ada pro dan kontra, olehnya itu perlu RDPU dan mendudukan antara semua tokoh masyarak, Tokoh pemuda baik yang pro maupun yang kontra, setelah itu tidak ada pro dan kontra.

PMII menurut Sudri tidak pada posisi dan kontra dalam persoalan Tower, kami hanya menginginkan RDPU, itu saja.

Sementara Andi Suadi, SH, MH, ketua Komisi III menyebut, tuntutan mahasiswa tersebut sebenarnya tidak
perlu, karena apakah RDPU bisa mengubah Perda, tentu juga tidak.

“Kalau memang ada orang-orang tertentu yang tidak suka atau tidak menginginkan Pembangunan Gedung Tower, silahkan memempuh jalur hukum atau semacamnya,”kuncinya. (andi basri)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *