WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– Untuk menjaga kesehatan agar tetap prima, Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kabupaten Bone tiga bulan terakhir ini rutin melakukan senam kebugaran tubuh.
Senam kebugaran digelar di Sekretariat Dewan pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bone, Jl. Besse Kajuara Kabupaten Bone Sulawesi selatan.
Puluhan pengurus KPPG mengikuti senam kebugaran yang digelar pada malam hari dan digelar tiga kali dalam seminggu, yakni malam Selasa, Kamis dan Sabtu.
Sekretaris KPPG Kabupaten Bone HJ. Mintayu Syamsuddin, M.Si, Senin (17/8/2020) malam, menyebut bahwa senam kebugaran merupakan ide murni dari teman-teman pengurus KPPG Kabupaten Bone dan mendapat respons positif dari Pengurus DPD II Golkar Kabupaten Bone dalam hal ini Ketua Golkar Dr. Andi Fahsar M Padlangi, M.Si dan Sekretaris Golkar Dr.Firman Batari, SH, MH.
Senam Kebugaran yang dipandu instruktur senam yang berpengalaman dan diringi musik membuat peserta betah dan riang, walaupun dilakukan ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid) 19, akan tapi tetap menjalankan prokoler kesehatan dalam mengikuti senam.
Mintayu menjelaskan, motivasi melakukan senam kebugaran untuk menjaga kesehatan, karena kita tau bersama bahwa kesehatan itu sangat penting, sangat mahal dan kesehatan adalah yang paling tinggi nilainya dalam kehidupan.
Bendahara Partai Golkar Bone ini menyebut bahwa seluruh aktivitas hanya bisa dilakukan ketika kondisi badan lagi baik atau kondisi kesehatan tidak terganggu, dan cara terbaik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran jalan yang terbaik adalah senam atau olah raga yang teratur.
Hal ini juga untuk mencegah semua jenis penyakit, seperti serangan jantung, strok, obesitas dan berbagai penyakit lainnya.
Senam menurut Ibu Min panggilan akrabnya selain ringan juga ada keriangan di dalamnya yang ditimbulkan dengan adanya irama musik dan yang terpenting yang ingin dicapai ada keseimbangan kesehatan fisik dan mental.
Senin (17/8/2020) malam, KPPG melakukan senam dan menamakan senam “Kemerdekaan”.
Sekadar diketahui bahwa seman ini banyak diminati masyarakat sehingga yang mengikuti seman bukan hanya pengurus KPPG akan tetapi ada masyarat dari luar KPPG yang ikut dalam senam keburan tersebut, dan terpenting kami lakukan dalam ruangan tertutup dan perestanya hanya perempuan, tutur Mintayu mengakhiri
perbincangan. (andi basri)
Komentar