WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– Klaster Tambora merupakan pasien pertama terinfeksi Covid 19 di Kabupaten Bone, sejak saat itu pemerintah Kabupaten Bone memperketat agar Covid 19 tidak menyebar ke masyarakat luas.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah melalui Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid 19, mulai dari Kabupaten, kecamatan sampai kelurahan dan desa, memperketat penjagaan khususnya bagi warga yang berasal dari luar Kabupaten Bone, dan hasilnya bisa diliat sekarang ini.
Bone dengan jumlah penduduk terbesar kedua setelah Kota Makassar, bisa dikendalikan penyebaran Covid dikarenakan kerja keras dari semua pihak khususnya Tim Gugus yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Bone dibawah kendali langsung Bupati Bone.
Dari jumlah penduduk yang besar itu banyak yang memprediksi bahwa Kabupaten Bone akan mengalami penularan Covid dalam jumlah yang tidak sedikit, akan tetapi prediksi itu meleset dan sampai saat ini hanya 53 yang terinfeksi penyakit yang menakutkan itu.
Bupati Bone Dr. Andi Fahsar M Padjalangi, M.Si yang juga selaku ketua Gagus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid 19 menyebutkan, 53 yang terpapar Covid 19 secara keseluruhan dinyatakan sudah sembuh.
Dari media Sosial khususnya beberapa Group Whatsapp, orang nomor satu di Bumi rung Pakakka ini, menyampaikan rasa Syukur Kepada Allah SWT atas Rahmat dan BerkahNya sehingga doa, usaha dan kerjasama baik dari Bapak/Ibu semua menjadikan konfirmasi positif dari 53 pasien covid 19 di Kabupaten Bone semua dinyatakan sembuh.
Oleh itu menurut Bupati Bone dua priode ini, mengajak semua masyarakat untuk tetap mengawal dan menjaga penerapan secara ketat Protokoler Kesehatan dan tentunya tetap Berdoa keberkahan Allah SWT, agar kondisi ini berakhir sampai disini. SALAMA TO PADA SALAMA. (andi basri)
Komentar