oleh

Bappeda Konawe Sultra Sambangi Dinas Pertanian Bone

WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– Kabupaten Bone Sulawesi selatan menjadi tujuan kunjungan kerja atau rujukan pada beberapa Kabupaten/kota di Indonesia.

Organisasi perangkat Daerah (OPD) yang banyak mendapat kunjungan yakni Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan.

Keberhasilan Dinas Pertanian Bone dibawah tangan dingin Ir. H. Sunardi Nurdin, M.Si membuat pertanian semakin pesat dan maju bahkan 2019 lalu mampu menempati urutan pertama penghasil beras tertinggi di sulawesi Selatan dan bahkan menjadi urutan ke 7 produksi beras secara nasional.

Keberhasilan inilah yang memantik kabupaten lain di Indonesia untuk sharing terkait pertanian di Kabupaten Bone.

Seperti yang dilakukan Bappeda Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, Selasa (20/10/2020) menyambangi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone.

Sunardi Nurdin saat menerima rombongan dari Bappeda Kabupaten Konawe, di Ruang Pertemuan Dinas Pertanian Bone, Selasa (20/10/2020) menyebutkan bahwa keberhasilan Kabupaten Bone dalam meningkatkan produksi pertanian, tidak terlepas dari upaya keras dari semua stakeholder, mulai dari pemerintah,

penyuluh dan petani dan ketersediann sarana dan prasarana pertanian itu sendiri dan yang terpenting adalah dorongan dan motivasi dari Bapak Bupati Bone sehingga produksi pertanian khususnya padi bisa mengalami peningkatan.

Sementara Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Konawe Asran Laloasa, S.Sos, MM, mengatakan bahwa Kabupaten Bone sebagai tujuan kunjungan karena dari data yang ada, bahwa Bone dengan luas areal pertanian yang cukup dan juga sebagai penghasil padi terbesar di sulawesi selatan dan bahkan urutan ke 7 secara nasional tentu ada kiat-kiat untuk mencapai itu.

Dari kiat-kiat yang kami dapatkan di Kabupaten Bone nanti akan kami terapkan di Kabupaten Konawe, sehingga nantinya petani di Kabupaten Konawe bisa meningkatkan produksi pertanian khususnya petani padi.

Lanjut Asran, bukan cuma padi tapi kami juga butuh referensi komoditas lain seperti perkebunan dan hortikultuta.

Usai diterima di Kantor Dinas Pertanian Bone, rombongan dari Bappeda Konawe mengujungi Kantor BPP Kecamatan Barebbo, dimana BPP Kecamatan Barebbo selalu mendapat juara antar BPP di Indonesia seperti yang diungkapkan Sucipto Langsang salah seorang penyuluh pertanian.

Usai di BPP Barebbo, rombongan dari Bappeda Konawe yang juga mengikutkan Penyuluh Pertanian Kabupaten Konawe berkunjung ke Agrowisata Desa Lampoko, dimana di Desa Lampoko dikembangkan berbagai tanaman hortikultura.

Di Lampoko ini, Asran dan rombongan banyak mendapatkan informasi terkait beberapa jenis Hortikultura yang dikembangkan didesa tersebut dan bahkan banyak jenis hortikultura baru pertama kali dikembangkan di Kabupaten Bone seperti jenis Selada. (andi basri)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *