oleh

Pemuda Tenggelam, Tim SAR Batalyon C Pelopor dan Basarnas Bone Lakukan Pencarian

WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM -– Nasib malang di timpa oleh Arjun (22 tahun) warga Desa Binuang Kecamatan Libureng Kabupaten Bone sulawesi Selatan. Pasalnya menurut informasi dari salah seorang warga, remaja tersebut mengidap penyakit gangguan jiwa ini hilang di sekitar aliran sungai Libureng Minggu,(14/02/21) sekira pukul 18.17 Wita.

Kuat dugaan korban terpeleset hingga masuk ke aliran sungai yang pada saat kejadian berarus deras akibat hujan yang mengguyur daerah tersebut.

Tim SAR gabungan dari Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel dan Basarnas Bone yang menerima laporan hilangnya korban di sekitar aliran sungai Libureng pada Senin pagi (15/02/21) langsung diterjunkan ke lokasi kejadian ditempat korban terakhir terlihat untuk melakukan pencarian.

Dalam pencarian terhadap korban Arjun yang hilang di sekitar aliran sungai Libureng, tim SAR gabungan menurunkan 1 tim penyelam dari Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel dan Basarnas Bone untuk menyisir di dasar sungai yang memiliki kedalaman sekitar 4-5 meter ini.

” Untuk langkah awal pencarian terhadap korban Arjun, kami menurunkan 1 tim selam dari Brimob Batalyon C Pelopor dan Basarnas Bone untuk menyisir dasar sungai di lokasi terakhir korban terlihat oleh saksi.

Semoga dengan tehnik pencarian ini korban dapat segera ditemukan,” ungkap Kordinator Basarnas Bone Mukti Ali.

Sementara itu saat dikonfirmasi oleh awak, Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos. membenarkan bahwa 1 regu SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel telah di terjun ke lokasi kejadian korban tenggelam di Sungai Libureng Desa Binuang Kecamatan Libureng Kabupaten Bone dengan peralatan selam lengkap beserta perlengkapan yang
dibutuhkan dalam pencarian korban tenggelam.

” Benar pagi tadi setelah mendapat informasi tersebut tim SAR kami langsung bergerak ke lokasi kejadian korban tenggelam di Desa Binuang Kecamatan Libureng bersama Basarnas Bone dengan membawa peralatan selam dan perlengkapan SAR air lainnya,” jelas Danyon C Pelopor.

“Kami juga akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap korban dengan kemampuan yang kami miliki agar korban lekas ditemukan dan diserahkan ke pihak keluarga. Hal ini kami lakukan sebagai wujud implementasi dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat,” tambah Kompol Nur Ichsan saat memberikan keterangan kepada media.

Di tempat terpisah, Komandan Satuan ( Dansat ) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis,P.S.,S.I.K.,M.Si. menyebutkan bahwa Satbrimob Polda Sulsel selalu menyiagakan personel SAR untuk merespon cepat setiap laporan atau informasi dari masyarakat terkait penanganan bencana alam dan musibah yang menimbulkan korban jiwa.

” Jadi kami telah menyiagakan personel SAR di masing – masing Batalyon selama 1X24 jam yang tersebar di 3 Kabupaten dan Kota untuk memback up seluruh wilayah Sulawesi Selatan, sehingga ketika terjadi bencana alam atau musibah yang menimbulkan korban jiwa, personel SAR kami akan meresponnya dengan cepat sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat,” tandas Kombes Pol. Muhammad Anis.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *