Karya Rakyatku. Com, Bone. Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan sedang giat dan menggenjot program pertanaman yang disebut IP 400.
Program IP 400 diharapkan mampu memberikan kontribusi peningkatan produksi pertanian khususnya gabah atau beras di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan dan terkhusus lagi di Kabupaten Bone.
Hal itu disampaikan Kadis TPHP Andi Asman Sulaeman, M. Si saat panen program IP400 di Desa Massenreng Pulu Kecamatan Sibulue Bone Sulawesi Selatan, Rabu (22/2/2023). Saudara kandung Gubernur Sulsel ini ditemani beberapa staf Dinas TPHP, diantaranya Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian Andi Tenriawaru.
Bersama Forkopimcam Sibulue, Camat Sibulue Andi Sainal Wahyudi, Danramil Sibulue, Kapten Busrah dan Kapolsek Sibulue Iptu Muh. Arfah, sebelum melakukan panen ponggawa pertanian Bone dan para Punggawa Sibulue disambut dengan tarian Paddupa.
Dari ubinan menunjukkan dalam 1 Ha bisa menghasilkan gabah sebanyak 13 Ton, hasil yang luar biasa.
“Kami berharap pada semua masyarakat khususnya petani untuk tetap antusias dan bersungguh sungguh untuk melakukan usaha taninya, sehingga hasil yang dicapai bisa lebih maksimal”, harap Kadis Andi Asman
Dari hasil ini bisa dikalkulasi dengan harga gabah ditingkat petani yang semakin membaik, sehingga setiap Ha, petani bisa memperoleh pendapatan sampai Rp. 70 juta.
Seperti yang diungkapkan salah seorang petani Idris. Idris menyebut setelah melakukan panen dengan luas lahan sawah 40 are menghasilkan gabah 86 karung setara dengan 5.160 kg atau sekira Rp. 30 juta.
Sementara itu Kepala Desa Massenreng Pulu, Najamuddin, S Ag bersama jajaran perangkat desa, BPD, Kelompok Tani dan masyarakat Desa maspul mengapresiasi langkah langkah yang dilakukan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone untuk meningkatkan hasil petani dengan program IP 400,
Kami juga memberikan apresiasi khusus pada BPK Pertanian Sibulue dibawah kendali Hj. Muslihah, SP dan Ira Damayanti, SP, PPL yang bertugas di Desa Maspul yang selalu memberikan bimbingan dan solusi cerdas pada petani.
Laporan Andi Basri.
Komentar