Karya Rakyatku.com, Watampone. Senin, 24 April 2023. – Danrem 141/Tp Brigjen TNI Budi Suharto S.I.P., M.Si didampingi oleh Kasiren Korem 141/Tp, Kasi Intel Kasrem 141/Tp, dan Dandim Bone yg diwakili Pasiinteldim Menerima Audensi dari Sekjen DPP Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 H. Muhammad Hasbi Ibrohim S.H., M.H., bersama rombongan kurang lebih 40 orang di Makorem 141/Tp, dalam rangka silaturahmi idul Fitri 1444 H, sekaligus menyampaikan keprihatinan dan turut berduka cita atas gugurnya TNI oleh gerombolan teroris KKB Papua dan memberi dukungan kepada TNI supaya bertindak keras terhadap KKB Papua.
Dalam kesempatan ini Danrem 141/Tp mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Sekjen beserta seluruh Bapak/Ibu pengurus dan anggota Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 yang hadir untuk bersilaturahmi idul fitri, untuk itu Danrem pada kesempatan hari ini mengucapkan selamat idul Fitri 1444 H mohon maaf lahir batin.
Selanjutnya Danrem menyampaikan bahwa terkait dengan pemberantasan korupsi, kebetulan Korem 141/Tp saat ini telah melaksanakan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan terpilih untuk mewakili Kodam XIV/HSN dan TNI AD, dengan sudah melalui tahapan penilaian yang antara lain transparansi anggaran dan dibukanya aplikasi pengaduan masyarakat ini adalah wujud nyata dalam menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi.
Menyangkut tugas pokok, Korem 141/Tp memiliki wilayah tanggungjawab yang sangat luas, membawahi 18 wilayah Kodim, meliputi 23 Kabupaten/Kota, termasuk kepulauan terpencil yang hanya dapat ditempuh melalui laut selama 32 jam kearah Sumbawa dan Kalimantan, hal ini tentunya tantangan bagi Korem 141/Tp, terutama dalam melaksanakan OMSP membantu pemerintah daerah.
Terkait dengan situasi politik saat ini menjelang Pemilu 2024, dengan telah dilaksanakannya pentahapan Pemilu, Danrem mengajak untuk sama sama menciptakan kondusifitas umumnya di wilayah Sulawesi Selatan ini dan khususnya di Kabupaten Bone, jangan justru kita sendiri yang membuat aksi dan statment yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan. Kita sudah cukup banyak pengalaman dengan kejadian kejadian kerusuhan yang berakhir merugikan kita semua.
Kita selaku TNI harus netral tidak berpolitik, Politik TNI adalah politik Negara, jadi jangan sampai TNI ditarik tarik ke ranah politik, imbuh Danrem.
Pada kesempatan ini Danrem memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Sekjen, pengurus dan anggota Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 atas keprihatinan dan duka cita yang mendalam terkait gugurnya prajurit TNI di Papua, mari sama sama berdoa untuk anggota TNI yang gugur dan mudah mudahan segera dapat diatasi. Pimpinan TNI telah mengeluarkan kebijaksanaan untuk mengatasi, mari kita dukung bersama sama, dan mudah mudahan prajurit TNI yang bertugas selalu diberi kesehatan, kesuksesan dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, Ungkap Danrem.
(Penrem 141/Tp)(*)
Komentar