Karyarakyatku.com, berbagai informasi yang berseliweran terkait tenggelamnya kapal yang diduga pengangkut kayu material Bola Soba Bone menjadi tanda tanya beras beberapa masyarakat.
Informasi yang berseliweran itu belum bisa dipercaya keabsahannya, karena tidak ada sumber yang bisa memastikan apakah betul kapal yang mengangkut material kayu yang akan digunakan untuk pembangunan Bola Soba Bone benar adanya.
Seperti yang diungkapkan Firman Tamin, salah seorang pemerhati di Kabupaten Bone, Firman menyangsikan berita yang berseliweran karena tidak ada sumber yang jelas, siapa yang mengatakan apa.
Firman beralasan yang punya hak mengeluarkan informasi atau data kecelakaan kapal yang mengalami kecelakaan adalah Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) atau Syahbandar.
“Bagaimana saya bisa percaya berita yang mengatakan Kapal pengangkut kayu material Bola Soba tenggelam, sementara pihak UPP Kabupaten Berau saat ini belum ada mengeluarkan informasi atau data terkait kecelakaan laut,” tegasnya Senin (9/10/2023) di Watampone.
Lanjut Firman poto poto yang beredar itu, bisa saja poto lama, lagi pula dalam poto poto itu kelihatan kayu masih dalam bentuk log, sementara Kadis BMCKTR, beberapa waktu lalu menyebut bahwa kayu ulin yang akan digunakan sudah diproses di Sawmiil, jadi tentu kayunya dalam bentu balok bukan bulat.
Bahkan Firman dengan jelas menguraikan tugas tugas syahbandar, Syahbandar memiliki tugas dan kewenangan yang sangat berat dalam menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Karena Syahbandar merupakan pejabat pemerintah di pelabuhan yang diangkat oleh Menteri dan memiliki kewenangan tertinggi untuk menjalankan dan melakukan pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan perundang undangan untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran.
“Jadi tidak mungkin ada kecelakaan kapal di laut tanpa diketahui Syahbandar” terangnya
Masih Firman, ,Ia berharap kalaupun itu terjadi kecelakaan laut, semoga kontraktor mengansuransikan kayu tersebut, sehingga tidak terjadi kerugian besar yang dialaminya.
Kadis BMCKTR, H. Askar yang coba dihubungi terkait kepastian apakah betul kapal yang memuat karu material Bola Soba, betul tenggelam atau bagaiman, nomor kontaknya tidak aktif.
Sementara Pihak Kontraktor yang coba dihubungi melalui WhatsApp tidak juga direspon. (aba)
Komentar