Karyarakyatku.com, Devisit yang melanda Kabupaten Bone sejak akhir 2023 sampai akhir April 2024 belum pulih. Akibat Devisit ini berimbas juga pada pelaku ekonomi khusus pihak ketiga alias kontraktor.
Banyak kontraktor yang sudah menyelesaikan pekerjaan pemborongan 2023 lalu belum juga dibayarkan sampai saat ini.
Belum terbayarkannya, membuat kontraktor terbebani, seperti beban pembayaran material, buruh dan beban lainnya.
Seperti seorang kontraktor berinisial IM, IM mengaku, sudah menyelesaikan pekerjaannya di akhir 2023 lalu tapi sampai saat ini belum dibayarkan.
Ia mengaku selalu dijanjikan untuk dibayarkan, tapi nyatanya belum juga terealisasi.
“Kami sudah beberapa kali dijanjikan untuk dibayar tapi sampai saat ini belum terealisasi”, ungkap IM pada Karyarakyatku.com, dengan nada kesal.
Sementara itu Pelaksana Kaban Keuangan dan Aset Daerah Bone, Andi Irsal beberapa lalu, menyebutkan pihak keuangan akan tetap melakukan pembayaran dengan cara beransur.
“Kami akan tetap melakukan pembayaran pada pihak kontraktor tapi tidak sekaligus”, ungkapnya.
Belum dibayarkannya utang pemerintah Kabupaten Bone secara keseluruhan pada kontraktor, mendapat tanggapan beragam termasuk anggota DPRD Bone. Seperti legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) Herman, ST. Herman mempersilahkan pada kontraktor yang belum dibayarkan dan merasa dirugikan, bisa melalui upaya hukum.
“Kalau ada kontraktor atau pihak ketiga merasa dirugikan oleh Pemerintah karena belum membayarkan apa menjadi kewajibannya terhadap rekanan atau kontraktor, kontraktor bisa melapor kepada Aparat Penegak Hukum”, ungkapnya saat di temui di kantor DPRD Bone, Selasa (30/4/2024,).(aba)
Komentar