PAREPARE, Kosongsatunews.com – Gempa dan tsunami yang menimpa Kota Palu dan Kabupaten Donggala Sulawesi tengah (28/09), masih menyisakan duka yang mendalam, mengingat jumlah korban mencapai ribuan jiwa dan kondisi warga pasca bencana sangat membutuhkan perhatian dan kepedulian kita bersama.
Sejumlah pihak prihatin sambil memberikan bantuan, dukungan moril dan doa, tak terkecuali pemerintah kota Parepare melalui Dinas Pendidikan.
Bertempat di Aula Dinas Pendidikan aula Kota Parepare, ratusan sekolah tingkat TK/PAUD, SD dan SMP turut terlibat memberikan sumbangsih berupa bahan makanan, minuman dan pakaian, yang nantinya akan dikirim kepada korban bencana, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
“Lebih dari 100 sekolah ikut berpatisipasi memberikan bantuan seperti indomie, beras, susu, vitamin, makanan ringan, air, popok bayi dan pakaian, hasil dari sumbangan para guru dan siswa.” Jelas Zulkifli Thalib, relawan peduli korban Palu-Donggala, Sulteng belum lama ini.
Hal sama dikatakan Hasan Ali relawan Dinas Pendidikan Kota Parepare, menurutnya aksi peduli yang berlangsung selama 3 hari ini berhasil mengumpulkan bantuan lumayan banyak, kisarannya mencapai ratusan juta jika di rupiahkan, ( dalam bentuk uang-red).
Lebih jauh disebutkan, secara tidak langsung kegiatan amal ini memberikan edukasi kepada siswa, tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama sejak dini. Begitupun dengan para tenaga pengajar yang ternyata memiliki kepedulian yang sangat tinggi.
“Untuk proses pengiriman bantuan telah di fasilitasi oleh pemerintah kota Parepare melalui jalur laut, dari pelabuhan Parepare menuju pelabuhan Pantoloan, Palu kemudian diangkut via darat ke lokasi evakuasi. Terkait dengan penjarahan, informasinya kemarin sudah ada pos-pos pengamanan rute ke lokasi.” Urai Hasan Ali.
Terpisah, sejumlah UPT SMA/SMK Dinas Pendidikan Sulsel Wilayah VIII, juga turut berpartisipasi dengan menyalurkan dana dan kebutuhan logistik korban bencana alam. (Shl/Afn)
Admin/Redaksi
Komentar