BONE, KARYARAKYATKU.COM– Ditemui di sela-sela Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Kecamatan Sibulue, Senin (18/2/2019), Indra Jaya, SE, politisi Partai Demokrat ini menyebutkan bahwa menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) atau legislator tidaklah mudah seperti kebanyakan orang membayangkannya.
Kritik dan pujian yang dilontarkan masyarakat sudah menjadi hal biasa baginya dan itu menjadi konsekwensi sebagai legislator, dan hal itu membuatnya semakin dewasa dalam menyikapinya.
Hampir sudah satu priode dilaluinya menjadi anggota DPRD Kabupaten Bone, akan tetapi baktinya untuk masyarakat masih jauh seperti apa yang diharapkan, sehingga satu priode tidaklah cukup untuk berbakti dan berjuang untuk kepentingan masyarakat.
Walaupun sudah ada yang diperbuatnya untuk kepentingan masyarakat Bone, khususnya masyarakat yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 (Kecamatan Barebbo, Cina, Ponre, Sibulue, Mare dan Kecamatan Tonra), tapi bagi anggota Komisi IV DPRD Bone baginya pengabdiannya belum seberapa ketimbang tuntutan dan keinginan masyarakat.
Tuntutan dan keinginan masyarakat mengobsesi dirinya untuk maju kembali sebagai Caleg di DPRD Kabupaten Bone dan tetap memilih Dapil 2 sebagai basis perjuangannya.
Beberapa masyarakat yang ditemui mengatakan, perjuangan dan bantuan pak Indra Jaya sudah banyak dirasakan masyarakat, terutama dalam hal-hal yang bersentuhan langsung baik infratruktur, maupun bantuan yang dirasakan langsung orang perorang, seperti kartu BPJS.
Menurut mereka, anggota DPRD seperti Indra jaya harus diperjuangkan dan dipertahankan untuk tetap menjadi anggota DPRD Bone.
Indra Jaya menyebut bahwa diri tetap fokus pada pengabdian dan kebutuhan masyarakat.
Mottonya “DPRD bukan tempatnya mencari materi, akan tetapi DPRD tempatnya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat”.
Laporan Andi Basri
Komentar