BONE, KARYARAKYATKU.COM– Dari data yang ada angka anak usia sekolah yang putus sekolah di Kabupaten Bone terbilang cukup tinggi.
Hal itu terungkap saat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bone 2018 -2023 yang digelar oleh Pantia Khusus (Pansus) di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Bone, Senin (25/2/2019).
Tingginya angka anak putus sekolah di Kabupaen menjadi isu menarik dan menjadi perdebatan di Pansus.
Beberapa anggota Pansus menilai bahwa banyaknya anak putus sekolah di Kabupaten Bone tidak sejalan sengan Visi Misi Bupati Bone 2013-2018, yakni Sehat Cerdas dan sejahtera.
Dimana Visi Misi Cerdas sudah tidak mampu dicapi Pemerintah Kabupaten Bone atau Bupati Bone 2013-2018, dengan indokator banyaknya anak usia sekolah yang putus sekolah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone, Drs. H. Abubakar, kepada Karya Rakyatku.com membenarkan angka anak putus sekolah di Kabupaten Bone.
“Ia ada sekitar 28 ribu anak usia sekolah yang putus sekolah,”akunya.
Lanjut Abubakar katakan, ada beberapa penyebab atau faktor anak tersebut tidak melanjutkan sekolahnya antara lain karena faktor ekonomi, jarak antara rumah dari sekolah jauh, pernikahan dini dan anak putus sekolah karena memang tidak mau lagi bersekolah karena ingin membantu orang tanya.
Dari data yang ada menurut Abubakar, kecamatan yang paling banyak anak usi sekolah yang putus sekolah adalah Kecamatan Dau Boccoe.
Laporan Andi Basri
Komentar