oleh

Sejumlah Masyarakat Bone Tolak Pembangunan Tower

WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Bone menggelar unjuk rasa menolak rencana pembangunan gedung perkantoran oleh Pemerintah Kabupaten Bone.

Rencana Pembangunan perkantoran yang berlantai 10 (Tower) akan dibangung pemerintah Kabupaten Bone dengan anggaran diperkirakan Rp. 100 M dengan jangka waktu tiga tahun atau multi years.

Rencana pembangunan Tower menjadi polemik di masyarakat karena menurut beberapa masyarakat masih ada yang lebih penting atau urgen yang harus dipriorotaskan pembangunannya ketimbang Tower tersebut.

Hal itulah membuat Aliansi masyarakat Peduli Bone melakukan aksi unjuk rasa yang dimotori Andi Ardiman, menuntut agar pembangunan tawer untuk tidak dilanjutkan karena melukai perasaan masyarakat.

Unjuk rasa dilakukan Senin (2/1/2020) di dua tempat yang berbeda yakni Kantor Bupati Bone dan Kantor DPRD Bone.

Di Kanotor Bupati Bone, walaupun diguyur hujan mereka tetap menyuarakan apsirasinya, yang intinya menolak pembangunan Tower dan ingin mendengarkan penjelasan lansung dari Bupati Bone. Akan tetapi Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi tidak berada ditempat, maka Asisten II Andi Gunadil Ukra didampingi beberapa petinggi pemerintanhan Kabupaten Bone, menemui pengunjuk rasa.

Andi Gunadil memberikan penjelasan dan alasan pembangunan Tower, akan tetapi pengunjuk rasa tidak puas dengan penjelasan yang mengawiki pihak pemerintah tersebut.

Setelah Andi Gunadil meninggalkan pengunjuk rasa, digantikan Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Andi Fajaruddin.

Tidak puas dengan penjelasan kedua petinggi pemerintahan Kabupaten Bone ini pengunjuk rasa bergeser ke Kantor DPRD Bone. (andi basri)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *