WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– Setelah viral di media sosial kondisi jembatan gantung Desa Pakkasalo Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone Sulawesi selatan dengan berbagai komentar yang menyalahkan pemerintah, karena dinilai melakukan pembiaran dan tidak ada upaya untuk memperbaikinya.
Informasi itu membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, Rabu (6/1/2021), melalui Komisi III atau Komisi Pembangunan langsung melakukan peninjauan di lokasi tersebut.
Ketua Komisi III Andi Suaedi, SH, MH bersama anggota Komisi lainnya yang dikoodinor oleh Wakil Ketua DPRD Bone Indra Jaya, SE pada saat melihat langsung kondisi jembatan tersebut sempat geleng kepala.
“Jembatan tersebut harus diperbaiki, karena kalau dibiarkan seperti itu nyawa masyarakat dipertaruhkan saat melintasinya,”tegasnya.
Kita dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bone tidak bisa melakukan pembiaran seperti itu dan iyu harus jadi prioritas pembanguan kedepan, sama halnya dengan daerah lain yang sudah mendapatkan kue pembanguan jembatan seperti jembatan Watu Kecamatan Cenrana dan kecamatan lainnya.
“Kami akan lakukan rapat kerja dengan OPD terkait untuk membahas pembangunan Jembatan Gantung Pakkasalo dan harus jadi prioritas,”tegasnya.
Senada dengan itu Wakil Ketua DPRD Indra Jaya, menyebutkan bahwa pembanguan Jembatan Gantung Pakkasalo menjadi fokus utamanya, dengan berbagai upaya kami agar pembangunan jembatan yang menghubungkan beberpa desa ini bisa terlaksana dan itu harus terwujud.
“Kami akan melakukan berbagai upaya agar pembanguan Jembatan Pakkasalo bisa terwujud,” jelas Politisi Partai Demokrat ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bone Askar, beberpa waktu lalu menyebutkan, bahwa untuk pembanguan atau rehabilitasi Jembatan Gantung Pakkasalo, untuk sementra ini (2021) pemerintah Kabupaten Bone belum tersedia anggaran untuk itu, dan kita berharap untuk tahun 2022 ada anggaran untuk pembagunan Jembatan Pakkasalo.
Lanjut Askar untuk pembanguan Jembatan Pakkasalo Pemerintah Kabupaten Bone upayakan bukan lagi jembatan gantung akan tetapi jembatan permanen yang bisa dilalui semua kenis kendaran, dan tentu memang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. “Anggarannya kisaran 9-10 Milyar,”jelasnya. (andi Basri)
Komentar