Karya Rakyatku. Com. Bone Sulsel. Virus Covid 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia sampai saat ini penyebaran virus yang menjadi momok masyarak, sehingga pemerintah bukan hanya pusat akan tetapi sampai kelurahan desa ikut bertanggung jawab untuk mencegah penyebarannya.
Kabupaten Bone, salah satu kabupaten terluas di Sulawesi selatan sehingga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid harus melibatkan semua stakeholder.
Seperti yang dilakukan Pemerintah kelurahan Waetuwo Kacamata Tanete Riattang Timur, di Kantor Kelurahan Waetuwo, Jumat (4/3/2022) bekerjasama dengan peserta KKLP IAIN Bone telah melaksanakan kegiatan Pemberdayaan masyarakat siaga covid dalam gerakan cegah stunting ditengah pandemi.
Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh yang diakibatkan kurang gizi yang berkepanjangan mulai dari 1000 Hari Kehidupan.
Pencegahan stunting dimulai dari calon pengantin (catin), ibu hamil dan ibu menyusui, salah satu tujuannya untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas dan berkarakter.
Kasi Trantib Kelurahan Waetuwo Abd Asiz, S.Sos, saat membuka acara mengatakan kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk menciptakan generasi yang lebih baik kedepan.
Diharapkan semua elemen masyarakat dan kader Keluarga Berencana kesehatan bersama kita cegah stunting.
Sementara itu Penyuluh BKKBN Kabupaten Bone Kastang Salim yang juga sebagai pemateri, mengapresiasi pemerintah kelurahan Waetuwo dapat memfasilitasi kegiatan bersama KKLP IAIN Bone, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.
Pertemuan tersebut bertujuan agar semua peserta dapat memahami pentingnya mencegah stunting ditengan Covid 1, Pendampingan calon pengantin (Catin) melalui aplikasi elsimil, untuk memastikan semua catin sehat sebelum menikah demi peningkatan kualitas generasi kedepan.
Hadir dalam.kegiatan tersebut Sekretaris Lurah Waetuwo bersama staf, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Paramedis, Kader, Kepala Lingkungan dan Tokoh masyarakat se Kelurahan waetuwo. (Kas)
Komentar