(*)
Karya Rakyatku. Com, WATAMPONE. Perhelatan politik untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan yang akan dihelat November 2024 mendatang sudah ramai diperbincangkan.
Perbincangan hangat, siapa yang akan menggantikan posisi Bupati dan Wakil Bupati Bone di Bumi Arung Palakka pasca Tafadal (Tabe Fahsar Ambo Dalle) jilid II berakhir di akhir September 2023 mendatang.
Sejumlah nama mulai muncul dipermukaan, dan nama nama tersebut didominasi politisi dan Birokrasi seperti Ambo Dalle (Wakil Bupati, polisi Partai Golkar), Andi Mangungsidi (Legislator Sulsel, polisi Gerindra), Andi Rio Padjalangi (Legislator Pusat, pengurus DPP Golkar), Andi Akmal Pasludin (Legislator Pusat, Politisi PKS), Andi Islamuddin (Birokrasi, Sekda Bone), Andi Sultan Pawi (Ketua Partai Berkarya Bone), Hj. Andi Syamsiar Halid ( Mantan Kadis Pendidikan Bone, politisi Golkar), Andi Irwandi Natsir ( Legislator Sulsel , politisi PAN), Saipullah Latif ( Legislator Bone, Ketua PBB Bone), Andi Suaedi (Legislator Bone, politisi Demokrat), Andi Asman Sulaeman( Birokrasi, Kadis TPHP Bone), Andi Ikhwan Bur (Birokrasi, Asisten III Pemkab Bone), Andi Promal Pawi ( Birokrasi, Kadis Pariwisata Bone), H. Faridah Hanafing (Bisnismen, Surya Indah Group), Hj Cheriani (Akademisi, Bisnismen, Ketua Kadin Bone).
Survei yang dilakukan Partai Perindo beberapa waktu lalu terhadap tokoh tokoh atau nama nama yan dikenal di masyarakat, diantara sejumlah nama tersebut, ada tiga nama yang memuncaki hasil Survei.
Hal itu diungkapkan Ketua Partai Perindo Kabupaten Bone Andi Saenal beberapa waktu lalu di Watampone.
Nama yang dimaksud yang memuncaki hasil Survei Perindo yakni, H.Ambo Dalle (Wakil Bupati Bone saat ini), Andi Rio Padjalangi ( Anggota DPR RI, Fraksi Golkar, Andi Akmal Pasludin (Anggota DPR RI Fraksi PKS).
Namun Saenal tidak merinci prosentase diantara tiga nama tersebut, Saenal hanya menyebut bahwa perbedaan prosentase diantara tiga nama tersebut hanya beda tipis.
“Prosentase diantara tiga nama tersebut hanya beda nol koma sekian,”pungkasnya.
Laporan: Andi Basri
Komentar