Karya Rakyatku. Com, Watampone. Sejarah dan nilai Pancasila dikupas tuntas dalam talk show yang digelar di cafe princes Jl. Gatot Subroto Watampone Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Sabtu (14/1/2023) malam.
Talk show yang digagas Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (APDESI) Sulawesi Selatan menampilkan Narasumber handal dan berkompeten yakni Dandim 1407 Bone Letkol Inf. M. Rizki Hidayat Djohar, Politisi Golkar yang juga Akademisi Dr. Ade Fery Aprisal, Ketua Apdesi Sulsel Sri Rahayu Usmi, SE.
Talk show dipandu Ketua Umum Wartawan Independen Bone (WIB) Eka Handayani mengambil Tema “Pancasila Akulah Pendukungmu” menghadirkan peserta dari beberapa perwakilan Siswa dan Mahasiswa yang ada di Kota Watampone.
M. Rizki memaparkan sejarah terbentuknya negara dan Pancasila itu sendiri, mulai dari jaman kerajaan, penjajahan, terbentuknya persatuan persatuan yang bersifat lokal, hingga terbentuknya akumulasi yang bersifat lokal menjadi kesatuan dan persatuan yang dikenal dengan Sumpah pemuda yang dideklarasikan pada 28 Oktober 1928.
Sejarah itu berlanjut hingga terbentuknya negara yang berasas Pancasila pada 17 Agustus 1945 hingga saat ini.
Ade fery, politisi Partai Golkar yang juga akademisi memaparkan bukan hanya sejarah tapi nilai Pancasila itu sendiri yang menjadi dasar negara hingga saat ini, dan Pancasila itu menjadi denyut nadi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bahkan Pancasila dari setiap sila berkait antara satu sila dengan sila lainnya dalam kehidupan keseharian dimanapun kita berada tanpa melihat strata dan segmen sosial masyarakat termasuk kaum milenial dalam kehidupan globalisasi dengan teknologi informasi menjadi pilar utama kehidupan modern.
Sementara Ketua APDESI Sulawesi Selatan, Sri Rahayu Usmi, gagasan untuk melakukan Talk show Pancasila setelah banyak melakukan diskusi dengan Mendagri di Jakarta terkait dengan penerapan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang saat ini harus lebih ditingkatkan.
“Kegiatan Talk show Pancasila akan digalakkan pada masyarakat, khususnya kaum milenial termasuk para Kepala Desa, perangkat desa dalam bentuk diskusi, Talk show dan Bela negara,” pungkas Sri Rahayu.
Andi Basri
Komentar