BONE— Pemerintah Kabupaten Bone membuka ruang kolaborasi dengan Aliansi Pemuda Bersatu (A1) untuk penguatan ketahanan pangan, pemberdayaan mahasiswa, dan pelestarian budaya daerah.
Kesepakatan awal ini terbangun dalam audiensi yang dipimpin Ketua Umum A1, Riswan Rusandi, bersama Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, di ruang kerjanya baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bone menyampaikan dukungan penuh bagi keterlibatan pemuda dalam program pembangunan daerah. Menurutnya, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mendorong pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan mandiri masyarakat.
“Minimal bisa membantu menggerakkan bahan pangan yang ditanam di pekarangan rumah. Jika sudah ada lokus, kami akan kunjungi, dan penganggaran ke depan menjadi lebih mudah untuk melibatkan pemuda,” ujar Bupati Andi Asman.
Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa prasejahtera, terutama yang berasal dari keluarga miskin dan berprestasi. Pendataan akan dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran, termasuk mahasiswa yang mengikuti program pertanian, literasi, dan pengembangan pekarangan produktif.
“Kita support ketahanan pangan. Kalau sudah ada contoh, pemerintah daerah lebih mudah menganggarkan. Lokus nanti kita buat, dan saya siap turun langsung meninjau,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Bupati mendorong agar pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kampus dapat terintegrasi dengan kebutuhan pemerintah daerah, terutama dalam program Pemenuhan Gizi, Pemanfaatan Pekarangan Lestari (P2L), serta pendataan mahasiswa keluarga miskin ekstrem.
Andi Asman juga menyinggung upaya Pemkab Bone dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan peningkatan PAD, ruang dukungan pendidikan untuk mahasiswa berprestasi akan diperluas.
Sementara itu, Ketua Umum Aliansi Pemuda Bersatu, Riswan Rusandi, menyampaikan komitmen pihaknya untuk berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Bone. Ia menegaskan bahwa organisasi siap mengambil peran dalam pelestarian budaya dan edukasi sejarah.
“Kami berpikir bagaimana memperkenalkan budaya Bone sehingga tamu dari luar bisa memahami sejarah Bone,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati mengusulkan agar A1 menjadi pelopor kegiatan napak tilas Arung Palakka hingga ke Buton, yang direncanakan masuk dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Bone (HJB).
Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah daerah dan generasi muda dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kapasitas mahasiswa, serta menjaga warisan budaya Bone. (*)










Komentar