oleh

Keraguan Tentang Caleg Anak Pejabat, Terjawab Pada Diskusi Publik

BONE, KARYARAKYATKU.COM – Banyak kalangan yang meragukan kemampuan anak Pejabat yang mencaleg pada Pilihihan Umum (Pemilu) yang kan dihelat 17 April 2019 mendatang.

Masyarakat selama ini ragu akan kemampuan anak pejabat dan hanya memanfaatkan pengaruh orang tuanya, sehingga ada keberanian dalam dirinya unntuk maju sebagai Caleg.

Kegaruan itu terbantahkan dalam diskusi publik yang digagas www.suara-merdeka.com dibawah kendali Alfian T Anugerah dan Bakhtiar Parenrengi, di Cafe Magaya dengan topik Caleg Bicara “Menjawab Keraguan Publik Tentang Caleg Anak Pejabat di Kabupaten Bone”, di Cafe Magaya, Jl Ahmad Yani Watampone, Sabtu (26/01/2019).

Penaggung jawab acara, Alfian T Anugerah mengatakan, diskusi publik ini untuk menjawab sejumlah pertanyaan keraguan yang sering muncul di media sosial (medsos) tentang kapabilitas dan kualitas calon legislatif (caleg) anak pejabat.

Oleh itu kami menggas acara ini dan mengundang semua caleg anak pejabat yang bertarung untuk Legislatif Kabupaten Bone untuk memberikan ruang kepada mereka guna menjawab tantangan dan keraguan itu,

Yang jelasnya kami seudah mengndang semua anak pejabat yang Caleg, khususnya Caleg untuk DPRD Kabupaten Bone, kalaupun hanya tiga yang datang itu, sementara yang lainnya tidak datang tentu masyarakat yang menilainya, ada apa gerangan mereka tidak datang.

“Kami buat diskusi ini supaya mereka bicara, sehingga keraguan masyarakat selama ini terhadap Caleg anak pejabat bisa diungkapkan langsung melalui forum diskusi ini,” jelas Alfian T Anugrah.

Pantauan Karya Rakyatku.Com dari sejumlah caleg anak pejabat hanya tiga Caleg yang hadir yakni Rismono Sarlim (Petahana, Putra Kadis Pendidikan), Ade Fery Afrisal (Putra Wakil Bupati Bone) dan Rangga (Putra Sekretaris DPRD).

Sementara caleg anak pejabat yang tidak hadir diantaranya, Andi Muhammad Wahyu, caleg dari partai Demokrat anak Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bone Andi Herman Sampara, Andi Syahrul Ramadhana, caleg dari PAN anak Sekda Kabupaten Bone H. Andi Surya Darma dan Andi Adinda caleg dari partai Demokrat Putri Kaadis Ketahanan Pangan

Ketiga Caleg anak pejabat tersebut tampil memukau dan mendapat aplaus dari peserta diskusi. Seperti Ade Fery Afrisal, memberikan penjelasan terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)i anggota DPRD dan kelihatan sangat mengusai materi tersebut. Dan menceritakan pengalamannya selama menjadi asisten dan staf ahli dalam perancangan Perundang Undangan dan Peraturan Daerah selama di Jakarta.

Rangga juga tampil percaya diri dan mengatakan bahwa, untuk melihat kemampuan Caleg khususnya anak pejabat, bisa dilihat saat melakukan sosialisasi di masyarakat, apakah caleg anak pejabat itu ditemani atau mampu membawa diri tanpa didampingi orang tua.

“Membawa nama orang tua sebenarnya menjadi beban bagi saya, karena signma masyarakat melekat bahwa dia anak pejabat, dan bisa memanfaatkan jabatannya. Pada hal gerulasi sangat jelas, bahwa menjelpol saja di status Caleg di media sosial bagi ASN dilarang,” jelas Rismono Sarlim.

Laporan Andi Basri

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *