WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– Badan Anggaran(Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone menilai bahwa pemerintah Kabupaten Bone tidak berupaya untuk melakukan terobosan terobosan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bahkan menurut Banggar Pemerintah justru cenderung untuk menurunkan estimasi perolehan PAD untuk tahun anggaran 2021.
Hal tersebut terungkap saat Banggar membahas KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022, di Ruang Rapat Banggar, Kantor DPRD Bone, jl.Stadion Lapatau, Senin (23/8/2021).
Dalam Dokumen KUA dan PPAS, untuk penerimaan PAD ada penurunan perolehan PAD untuk Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp.11 M lebih dibanding tahun sebelumnya 2020 dan 2021.
Banggar ngotot agar Pemerintah jangan melakukan estimasi untuk menurunkan PAD, justru pemerintah harus optimis untuk menaikkan atau meningkatkan estimasi PAD.
Banggar berpendapat bahwa banyak sektor sektor yang masih potensial untuk digarap sehingga PAD bisa meningkat.
Walaupun memang di tengah pandemi covid 19 melanda dan ada sektor terpuruk untuk peningkatan PAD, akan tetapi masih banyak sektor lain yang potensial yang bisa digarap untuk menaikkan PAD.
Rapat Banggar dipimpin ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, SE.,MM dan dihadiri Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Inspektur Daerah, dan Kabag Hukum Pemda Bone
Andi Basri
Komentar