SULTENG, Kosongsatunews.com – Aksi Cepat Tanggap (ACT) mencatat jumlah korban meninggal dunia, akibat gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah bertambah menjadi 1.203 orang.
“Korban meninggal 1.203 yang tersebar di beberapa titik, jumlah korban terbanyak terdapat di Kelurahan Petobo yang rata oleh terjangan tsunami,” kata Vice President ACT Insan Nurrohman, Senin (1/10/2018).
Dia menjelaskan, bahwa ACT juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pendataan korban gempa dan tsunami.
Berikut rincian data korban yang didapat dari tim ACT di lapangan adalah sebagai berikut.
1. Kelurahan Petobo 700 orang
2. RS Wirabuana 10 orang
3. RS Undata 201 orang
4. Masjid Raya 50 orang
5. RS Bhayangkara 161 orang
6. Kecamatan Tawaeli 35 orang
7. Kelurahan Kayumalue Pajeko 2 orang
8. Kelurahan Kawatuna 5 orang
9. Pos Pol PP 7 orang
10. RS Madani 32 orang.
Selain itu, ACT juga mencatat korban luka berat sebanyak 575 orang tersebar di beberapa titik, yaitu RS Woodward Palu sebanyak 28 orang, RS Budi Agung Palu 114 orang, RS Samaritan Palu 54 orang, RS Undata Mamboro Palu 160 orang, dan RS Wirabuana 184 orang, RM Wahidin Sudirohusodo Makassar sebanyak 35 Orang.(**)
Sumber : INIKATA.COM
Admin/Redaksi
Komentar