WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– Akhir akhir ini, Infrastruktur khususnya jalan rusak di Kabupaten Bone menjadi viral di Media Sosial. Banyak pengguna media sosial memposting atau mengupload di akun Face book (FB) nya terkait banyaknya jalan yang rusak, sehingga kondisi jalan tersebut langsung viral di media sosial.
Tanggapan beragam muncul dari masyarakat baik yang bermukim di Kabupaten Bone itu sendiri maupun orang Bone yang tinggal di luar Kabupaten Bone.
Kritik demi kritik ditujukan pada pemerintah Kabupaten Bone yang dinilai oleh beberapa kalangan tidak mampu memperbaiki sara dan prasarana jalan yang menjadi akses utama bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitasnya.
Bahkan di Kota Watampone saja tidak susah dijumpai jalan yang berlobang yang sewaktu waktu bisa membahayakan masyarakat.
Kondisi ini ditanggapai Kepala Dibas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bone, Ir, Khalil Syihab.
Khalil Syihab melalui cuitannya di Group WhatsApp Pusat Informasi Bone meyampaikan bahwa dinas yang dipimpinnya tidak tinggal diam melihat kondisi jalan di Kabupaten Bone yang dikeluhkan masyarakat, yang menyebutkan banyak jalan berlubang dan tidak pernah pernah direnovasi sejak beberapa tahun.
Khalil menyampaikan bahwa tidak demikian adanya, kami hingga saat ini masih terus melakukan pembenahan menambal (Lapling) jalan yang berlubang.
“Kami dari Dinas PUPR hingga saat ini masih terus melakukan pembenahan menambal (Lapling) jalan yang berlubang,”jelasnya.
Lanjutnya, saat ini pihaknya melakukan penambalan jalan poros Pallette- Panyula, dan setelah itu selesai, kami akan masuk Kota Watampone untuk melakukan hal yang sama.
Dan menurutnya kegiatan Lapling dilakukan setiap tahun, tapi namun kenyataannya setelah dilakukan penambalan, berlubang lagi ditempat lain, sehingga kami melakukan penambalan secara kontinue.
Dia mengakui bahwa kondisi jalan yang berlubang volumenya lebih besar dibanding tahun sebelumnya sehingga butuh waktu agak lama untuk membenahinya.
Khalil mengakui, dari hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata ruas jalan dalam wilayah Kabupaten Bone telah memasuki dan bahkan beberapa ruas telah melewati batas pemeliharaan.
Khalil akan berjuang agar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019 bisa mendapatkan tambahan anggaran, sehingga jalan-jalan yang rusak khususnya di Kota bisa diselesaikan. (aba)
Komentar