oleh

H. Firman Batari Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum

WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– H. Firman Batari, SH, MH mampu mempertahankan Disertasinya saat ujian Promosi Doktor yang digelar di Aula Lateya Riduni Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone Jl. Petta Punggawa No 1 Watampone, Senin (10/8/2020).

Ujian Promosi Doktor kali ini tidak seperti biasanya yang dilakukan di kampus, akan tepati dilakukan secara virtual, sehingga antara Promotor, Ko Promotor, Tim penguji dan Promopendus tidak berada dalam satu ruangan yang bisa bertatap muka langsung.

Hal ini dilakukan karena kondisi bangsa khususnya Sulawesi selatan wabah virus Corona masih merupakan ancaman bagi kesehatan dan harus dihindari.

Walaupun ditengah Pandemi Covona, akan tetapi antusias para Kelaurga, krabat dan teman sejawat memadati Aula Lateya Riduni, akan tetapi tatap pada karidor protokoler kesehatan.

Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Bone bersama ibu hadir sebelum dimulai Ujian Promosi Doktor sampai selesai.

Orang Nomor satu di Bumi Arung Palakka, Dr. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si memberikan dorongan moril atau semangant pada Promopendus (Firman Batari) untuk memberikan jawaban yang ditanyakan oleh tim penguji.

Begitu juga orang nomor dua di Kabupaten Bone H. Ambo Dalle, MM, bahkan lebih awal datang bersama beberapa pimpinan Organisasi perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan dukungan moril menghadapi ujian tersebut.

Firman Batari, dengan judul Disertasi “HAKEKAT PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA” mampu memukau para haridirin yang memadati Aula Late Riduni.

Dengan gaya yang melekat pada dirinya sejak mahasiswa mampu menjawab semua pertanyaan pertanyaan yang dilontarkan tim penguji dengan baik, sehingga aplaus dari bapak Bupati, wakil Bupati dan krabat selalu saja terdengar ketika promopendus selesai memberikan jawaban dan argumentasi pada pertanyaan tim
penguji.

Firman Batari yang saat ini berprofesi sebagai Advokat dan juga Sekretaris Partai Golkar Kabuaten Bone, hampir saja gagal meraih gelar Doktornya.

Hal itu diungkapkan usai Ujian Promosi, saat Pimpian sidang memberikan kesempatan untuk mengungkapkan kata-kata pertama setelah meraih gelar Doktor.

Suami dari Hj. Andi Rimadani, SH itu dengan haru mengungkapkan bahwa hanya SMS dari Bapak Promotor Prof. Dr.H. Andi Muin Fahmal, SH, MH yang hanya empat suku kata tapi memberikkan tamparan dan motivasi sehingga saya bangkit.

Isi SMS dari Promotor merupakan balasan SMS yang saya kirim saat lebaran Maaf lahir Bathin, dan jawabannya “Utajengngi ndi” SMS inilah yang membangkit semangat saya dan tanpa saya sadari istri saya datang ke Universitas Musliam Indonesia (UMI) untuk melakukan dan mengurus segala sesuatunya sehingga saya bisa ikut ujian.

Terima kasih yang tak terhingga pada Bupati Bone dan Ibu, Wakil Bupati Bone yang selama ini memberikan mitivasi dan dorongan sehingga saya bisa meraih gelar Doktor dan memberikan fasilitas Aula Lateya Riduni sebagai tempat untuk melakukan ujian promosi Doktor secara virtual.

Putra pasangan dari H. Batari (Almarhum) dan Hj. Munare (almarhuma) lahir dari salah satu Kampung yang bernama LOMPO Desa Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone Provensi Sulawesi selatan, meraih gelar doktor pada umur 55 tahun

H. Firman Batari dan HJ. Andi Rimadani dikarunia lima Putra putri, seorang menantu dan satu cucu (Arika Rizki Risatul Jannat, A.Md.Ing, SH,MH/ Erik, SH, M.Kn (Menantu) Alena (cucu), Kurniati Riski Risatul Qur’ani, S,Ars, Asriana Ratu Ayu Rishatul Millah, Arijuddin Muhammad Rahmatul Qalbi dan Al-faiz Muhammad Rahmatul Qodri. (andi basri)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *