oleh

Terkait Jembatan Gantung Pakkasalo, Komisi III Sambangi PUPR Provensi Sulsel

WATAMPONE, KARYA RAKYATKU.COM– Meresnpon aspirasi masyarakat Desa Pakkasalo dan Desa Mallusetasi Kecamatan sibulue terkait Jembatan Gantung yang ada di Desa Pakkasa, Sibulue Bone Sulawesi selatan, Dimana Jembatan Gantung tersebut kondisinya saat ini sudah tidak bisa lagi dilewati kendaraan roda dua.

Jembatan yang dibagun atas program ABRI Masuk desa (AMD) puluhan tahun lalu dan tidak pernah mendapat anggaran rehabilitasi dari Pemerintah Kabupaten Bone.Kondisi jembatan tersebut sudah beberapa kali diaspirasikan masyarakat melalui berbagai saluran (canal) baik melalui media sosial facebook maupun melalui lembaga resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, tapi
hasilnya tidak ada.

Raut wajah kecewa masyarakat khususnya yang tergabung dalam Alainsi pemuda Mallusetasi terlihat saat menyampaikan aspirasi di DPRD, begitu juga saat diterima Komisi III beberapa waktu lalu.

Aliansi mendesak pemerintah melalui DPRD untuk segera mengambil langkah memperbaiki jembatan yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat yang bermukin disekitar jembatan gantung tersebut.

Keluhan itu ditangkap oleh Komisi III dan koordinator Komisi III yang jua Wakil Ketua DPRD Indra Jaya, SE, sehingga hari ini (Rabu), 13 Januari 2021 melakukan kunjungan kerja di Dinas PUPR Provensi Sulawesi selatan.

Untuk tidak menimbulkan kecurigaan oleh pembawa aspirasi, Kunjungan Komisi III DPRD Bone ke Dinas PUPR Provensi mengikutsertakan, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Bone, Ir. H. Jibang,Sekcam Sibulue, Pembawa aspirasi dan Kepala Desa Mallusetasi dan Pakkasalo.

Ketua Komisi III Andi suaedi, SH, MH menyebutkan, terkait jembatan Gantung pakkasalo, pihak Dinas PUPR provensi Sulawesi selatan Prof. Dr. Rady Jamaluddin, ST, MEng merespon baik.

Politisi Partai Demokrat Kabuapten Bone ini mengutarakan, bahwa Kadis PUPR Provensi Sulsel merespon baik. “Semua usulan dari daerah kita respon baik, termasuk usulan perbaikan Jembatan Gantung Pakkasalo Kecamatan Sibulue Bone,”ungkap Prof Rady, seperti yang ditirukan Ketua Komisi III

Tapi menang yang harus perhatikan menurut Rudy, adalah lahan -lahan masyarakat yang terdampak dari pembagunan jembatan itu, apakah masyarakat tidak keberatan apabila ada lahannya terdampak dari pembagunan jembatan.

Dan yang terpenting juga adalah surat permohonan pemerintah Kabupaten Bone untuk provensi Sulsel terkait dana bantuan pembangunan bukan hanya jembatan tapi pembanguan infrastruktur lainnya.

“Jadi Dinas PUPR Provensi Sulsel menunggu surat permohonan Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bone untuk pembanguan Jembatan dan infrastruktur di Kabupaten Bone,” kunci Andi suaedi. (Andi Basri)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *