KARYA RAKYATKU.Com, BONE. Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) para politisi mulai melirik arah dimana dia akan berlabuh, apakah di Pileg atau di Pilkada, dan apakah mengakhiri karier politiknya pada 2024 atau masih kepingin melanjutkan dan apakah naik tingkat atau bertahan di posisi saat ini.
Dan apakah bertahan di Partai yang selama ini dia besarkan dan atau membesarkan dirinya atau memilih untuk hijrah atau bermigrasi ke partai lain.
Fenomena pindah Partai terutama menjelang Pemilihan Umum sudah lumrah dalam dunia perpolitikan di Indonesia mulai dari pusat, provinsi dan daerah (kabupaten/kota).
Seperti yang diberitakan oleh media satu, dua hari ini terkait kepindahan Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, MM menjadi perbincangan dari Partai Golkar yang Kabarnya pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Bahkan Poto Ambo Dalle bersama Ketua Umum PPP dan punggawa PPP lainnya beredar luas di masyarakat dan poto itulah menfaktakan bahwa mantan Ketua Harian DPD Golkar Bone ini sudah pindah Partai.
Banyak orang bertanya apa yang melatari sehingga politisi paling senior di Partai Golkar Bone meninggalkan perahu kuning dan berlabuh di perahu hijau. Apakah karena kuning tidak lagi menjanjikan untuk karier politiknya kedepan atau memang kuning tidak memberikan signal padanya untuk melanjutkan karier politiknya? dan atau hijau lebih menjanjikan dan memberikan signal untuk meneruskan karier politiknya?.
Firman Tamin salah seorang Tokoh Masyarakat Bone kepada Karya Rakyatku. Com, Kamis (15/3/2023) membuat prediksi prediksi terkait kepindahan Wakil Bupati Bone Ambo Dalle dari Partai Golkar ke PPP.
Kepindahan Ambo Dalle menurut Firman Tamin mungkin karena selama ini Golkar tidak memberikan signal untuk 2024, baik sebagai calon Legislatif terlebih untuk calon Bupati Bone
Sebagai politisi lanjut Firman Tamin, Ambo Dalle masih mau melanjutkan karier politiknya tentu mencari alternatif alternatif untuk melanjutkan kariernya sebagai politisi, apakah itu calon anggota DPRD Provinsi dan Calon Bupati.
Ambo Dalle memilih PPP sebagai perahunya. Tentu didasari pertimbangan yang matang, disamping mungkin ada kedekatan emosional pada petinggi PPP, sebutlah seperti Muhammad Yasir dan Amir Uskara. Dan tentu PPP juga pasti memberikan signal baik untuk Ambo Dalle melanjutkan karier politiknya.
Terkait masalah loncat partai, menurut mantan bankir ini itu sudah lumrah dalam dunia politik dan tidak perlu dibesar besarkan.
Masih Firman Tamin, Ambo Dalle itu politisi ulung, bukan politisi karbitan dan karier politiknya sangat cemerlang. Ambo Dalle diawal reformasi rela mengorbankan statusnya sebagai PNS dan lebih memilih berpartai, di karier politiknya sudah menjadi Wakil Ketua DPRD Bone, Ketua DPRD Bone dan terakhir ini mendampingi Andi Fahsar sebagai Wakil Bupati Bone selama dua periode.
Sementara itu Ambo Dalle yang coba dikonfirmasi belum memberikan jawaban, alat komunikasinya tidak bisa dihubungi.
Komentar