Karyarakyatku.com.- Jejak karier Andi Asman Sulaiman di pemerintahan sebagai Aparatur sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bone terbilang cukup cemerlang, ia mulai meniti kariernya sebagai pegawai rendahan di Pemkab Bone.
Ia meniti karier birokrasinya di Kabupaten Bone mulai dari staf kelurahan, Sekretaris Lurah, sekretaris Camat, Camat, Kadis Ketahanan pangan dan terakhir Kadis Pertanian.
Namanya semakin mencuat setelah diangkat menjadi Kadis Pertanian Kabupaten Bone, Beberapa penghargaan bidang pertanian diraihnya.
Bahkan pemilik nama lengkap Andi Asman Sulaiman. S. Sos., M.Si semakin populer setelah menghantarkan Kabupaten Bone menjadi penghasil padi terbesar di Sulawesi Selatan dan masuk di jajaran penghasil padi terbesar di Indonesia.
Bukan hanya itu adik kandung Menteri Pertanian RI Dr. Andi Amran Sulaiman, ketika petani berteriak kekurangan pupuk dia melakukan loby loby ke pusat untuk dilakukan penambahan Kouta pupuk subsidi di Kabupaten Bone dan hasilnya cukup menggembirakan. Kouta pupuk bersubsidi bertambah melebihi ekspektasi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait masalah pupuk.
Maju di Pilkada Bone, Andi Asman Sulaiman rela menanggalkan atribut ASN yang melekat pada dirinya untuk bertarung di pilkada Bone yang akan digelar 27/11/2024 mendatang, bukan pensiun dini tapi mundur, sehingga hak pensiunnya tidak ada, sehingga keputusan untuk berhenti sebagai ASN terbilang langka dan berani, karena ASN predikat yang diburu banyak orang dan predikat itu sangat terhormat
Rela tinggalkan zona nyaman demi masyarakat untuk masyarakat Bone, Andi Asman Sulaiman dalam karier birokrasi masih cukup panjang untuk berkarier, masih ada waktu 14 tahun. Karier birokrasinya ke depan masih sangat cemerlang, tapi dia melepaskan itu untuk Bone yang lebih baik.
“Saya melepaskan ASN untuk maju di Pilkada Bone 2024 sebagai calon Bupati Bone menuju tujuan mulia, yakni untuk mengabdi dan membangun Bone ke arah yang lebih baik,” kuncinya.
Andi Basri.
Komentar