Karyarakyatku.com, BONE— Acara Bone Riolo yang digelar Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Kebudayaan mendapat perhatian khusus, bahkan Acara yang sarat Budaya Saman kerajaan ini dibuka oleh Wakil Menteri Kebudayaan Indonesia Giring Ganesha.
Acara Bone Riolo kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bone, Kerukunan Keluarga Wija Arumpone (KKWA) dan Perwira Lapatau Matanna Tikka.
Beberapa rangkaian acara sakral sudah dilaksanakan seperti Ziarah ke Makam Yang Mulia Raja Bone ke XVI Lapatau Matanna Tikka Matinroe Di Nagauleng yang terletak di Desa Nagauleng Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone, Sabtu (25/10/2025)
Pemerintah, pemangku adat dan Wija dari Raja Bone ke XVI yang tergabung KKWA dipimpin langsung Ketua Umum KKWA Andi Bau Zaldi Datu Appo Mappanyukki melakukan ziarah ke makan Raja Bone diikuti ratusan Wija yang datang dari berbagai Kabupaten dan Provinsi di Indonesia.
Bukan hanya itu acara yang sangat sakral dan merupakan warisan para Raja Bone akan ditampilkan di muka umum yakni Cemme Passili.
Sebelum acara Cemme Passili, ada proses adat dan tradisi untuk mengumpulkan air untuk digunakan pada acara adat tradisi Cemme Passili. Air untuk Cemme Passili diambil dari empat sumur Raja di kota Watampone.
Dipandu para Bissu, wanita cantik dengan pakaian adat baju Bodo membawa wadah untuk disemayamkan, sebelum dilakukan persemayaman para Bissu menyerahkan wadah air ke Ketua Umum KKWA Andi Bau Zaldi untuk disemayamkan di Bola Subbi.
Acara prosesi adat Cemme Passili pada Rabu (29/10/2025).
Kegiatan akan dipusatkan di Lapangan Merdeka Watampone, Kota Watampone,
Adapun Agenda Cemme Passili diawali pukul 07.00 WITA dengan prosesi Maddduppa atau penjemputan Bupati Bone dan Ketua Kerukunan Keluarga Wija Arumpone, dilanjutkan pembawaan air dari empat sumur kerajaan ke lokasi acara.
Usai Mattoana, kegiatan dibuka resmi oleh MC sekitar pukul 08.01 WITA.
Kepala Dinas Kebudayaan Andi Murni kegiatan terlaksana atas kerja sama dengan Kerukunan Keluarga Wija Arumpone.
“Puncak kegiatan berlangsung pukul 08.31 WITA, yakni prosesi simbolik Cemme Passili yang akan dipimpin para Bissu dan dilakukan langsung kepada Bupati Bone dan Ketua Kerukunan Wija Arumpone,” kata Andi Murni.
Rangkaian acara akan berlanjut dengan mandi dan siraman massal seluruh peserta sebagai simbol pensucian diri pada pukul 09.01 hingga 10.00 WITA. Acara kemudian ditutup setelah seluruh prosesi adat selesai dilaksanakan.
Cemme Passili merupakan tradisi tua masyarakat Bone yang melambangkan penyucian diri serta doa keselamatan bagi rakyat dan daerah.
Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman sangat menyambut kegiatan Cemme Passili. Di mana esensinya untuk melestarikan budaya Bone.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pelestarian budaya kerajaan Bugis.






Komentar