oleh

Peduli Warga, Bupati Gowa Bantu Korban Kebakaran

Kebakaran terjadi di Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Jum’at (28/9) siang, sekira pukul 11:00 Wita, qobliyah sholat jum’at.

Kebakaran ini menghanguskan 11 (sebelas) rumah, serta mengakibatkan beberapa kerugian material lainnya. Walaupun tanpa menelan korban jiwa di dalamnya.

Kejadian ini pun, telah mengusik kembali maksimalitas-totalitas kepedulian dari Bupati Gowa. Adnan yang sejak awal duduk sebagai kosong satu di kabupaten tercinta ini, senantiasa mengedepankan kepentingan warganya, dan menjadikannya ‘Motoric Centre’ diatas kepentingan pribadinya.

Hari ini,Selasa (9/10) Pasca menghadiri pembangungan Bendungan Karalloe, Adnan Purichta Ichsan melanjutkan kunjungan pada warganya yang menjadi korban kebakaran, sebagai tindak lanjut dari kepeduliannya.

Anshar, yang merupakan korban kebakaran menceritakan, jika peristiwa ini telah menghanguskan 11 rumah yang dihuni 15 kepala keluarga di dalamnya.

Diperkirakannya, kebakaran itu terjadi akibat salah satu warga yang sedang memasak lalu ke kebun, tanpa mematikan kompor terlebih dahulu.

“Musibah kebakaran ini terjadi pada Jum’at kemarin (28/9) sekira pukul 11:00 Wita. Saya menduganya, karena adanya warga yang memasak dan lupa mematikan kompor, ketika ke kebun lalu akhirnya muncullah kebakaran,” ungkap Anshar dengan terkesan sedikit gelisah, dan masih diliputi suasana duka.

Bupati Gowa ini, selain melihat langsung lokasi kejadian juga terlihat sibuk menelpon Kadis Sosial, H Syamsuddin Bidol. Guna menginstruksikan langkah-langkah kedepannya membantu korban musibah ini.

Imbasnya, para korban kini hanya tidur dibawah tenda bantuan dari Dinas Sosial dan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Gowa.

Tenda yang dibangun pun hanya ala kadarnya. Dan sebagian lagi memilih menumpang sementara pada tetangga dan keluarga.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan sebelum bergeser dari lokasi kebakaran untuk kembali ke Sungguminasa, menyerahkan bantuan uang tunai Rp 10 juta yang diberikan kepada perwakilan Ansar, untuk membantu seadanya membangun rumah para korban.

” Ini bantuan sementara untuk digunakan dalam keperluan mendesak warga sini. Sambil menunggu bantuan berikutnya dari Dinas Sosial,” urainya dengan penuh keprihatinan melihat warganya yang tertimpa kesusahan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *