KARYARAKYATKU.COM, WATAMPONE– Jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone menggelar Fokus Diskusi Group (FDG) di Hotel Hovena Watampone, Rabu (29/5/2019).
FGD dengan Tema Pemutahiran Database Pertanian dan Penyusunan Action Plan Pembangunan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Petani.
Ketau Panitia FDG, Abd Rauf, SP, M.Si saat menyampaikan laporannya, menyebutkan, tujuan FDG untuk membahas semua potensi pertanian dan perkebunan di Kabupaten Bone, seperti data base potensi lahan pertanian, luas lahan pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan dan data base pertanian lainnya.
Data base tersebut sebagai acuan atau pedoman data dan informasi. dan sebagai data yang kompleks untuk digunakan ukuran tertentu dari suatu variabel.
Kepala Distan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, Ir.H. Sunardi Nurdin, M.Si saat membuka FDG, menyebutkan, bahwa data base sangat diperlukan dan dibutuhkan untuk menentukan arah dan kebijakan pertanian kedepan.
Data base pertanian harus memuat data lengkap apa yang dibutuhkan, seperti luas lahan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Bone, Jumlah Gabunagan Kelompok Tani (Gapoktan) dan jumlah Kelompok Tani dan kebutuhan pertanian lainnya.
Data base seperti ini sangat dibutuhkan, dan tidak bisa direkayasa, dan validitasnya harus terjamin.
Data Kelompok tani harus jelas, agar setiap bantuan yang dikeluarkan pemerintah bisa terpantau dengan baik, siapa-siapa kelompok tani yang sudah mendapat bantuan, sehingga bantuan yang akan dikucurkan tidak tumpang tindih atau mendapat bantuan yang berulang.
Sekadar diketahui peserta FGD dihadiri Sekretaris Dians Pertaian, para Kabid, jajaran penyuluh pertaian dan perkebunan, para pimpinan CDK pertanian.
andi basri
Komentar